Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan akibat banjir yang mengenangi jalan Pramuka Raya, Jakarta Timur, 26 Januari 2015. Terlihat sejumlah kendaraan memadati sisi ruas jalan, untuk menghindari banjir. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta -Hujan deras yang melanda Jakarta sejak Sabtu malam hingga Ahad siang kemarin membuat ketinggian air di sejumlah pintu air naik. Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mencatat, Pintu Air Penjaringan, Jakarta Utara, berstatus kritis atau level II dengan ketinggian air 200 sentimeter.
Kepala BPBD DKI Denny Wahyu mengatakan naiknya status Pintu Air Penjaringan karena air laut pasang. "Warga pesisir Jakarta Utara dan Barat harus tetap waspada," kata Denny ketika dihubungi Tempo. (Baca: Hujan Deras Sejam, Sebagian Jakarta Tergenang)
Menurut Denny, jika hujan deras masih mengguyur Bogor dan Jakarta, beberapa wilayah di Jakarta dipastikan bakal banjir, seperti Penjaringan, Kapuk, dan Pluit. "Sekarang saja sudah ada genangan," ujarnya. (Baca: Banjir di Jakarta, Waspadai Titik Macet Ini)
Berdasarkan situs BPBD, Sabtu lalu, ketinggian air di Pintu Air Penjaringan mulai mengalami peningkatan dari pukul 03.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB dengan status siaga III. Kondisi saat itu mendung dan ketinggian air mencapai 192 sentimeter.
Pukul 07.00-11.00 WIB kemarin, Pintu Air Penjaringan berstatus siaga II dengan ketinggian air 215 sentimeter dan kondisi cuaca gerimis. Pada pukul 12.00 WIB, status pintu air itu turun menjadi siaga III. (Baca: Antisipasi Banjir, Kota Bekasi Siagakan 38 Pompa)