Alter, Pembunuh Sri yang Cemburu, Segera Disidang

Reporter

Senin, 2 Februari 2015 18:09 WIB

Tersangka Jean Alter Huliselan (JAH) berada di kamar kosnya untuk mengganti baju dalam gelar rekonstruksi kasus pembunuhan Sri Wahyuni di jalan Benda, Jakarta selatan, 10 Desember 2014. Rekonstruksi tersebut dimulai dari lokasi pembunuhan, kos tersangka hingga ke lokasi temuan jasad korban di Bandara Soekarno-Hatta. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Tangerang - Kejaksaan Negeri Tangerang hari ini, Senin, 2 Februari 2015, melimpahkan perkara pembunuhan Sri Wahyuni, 42 tahun, ke Pengadilan Negeri Tangerang.

Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Tangerang Andri Wiranofa hari ini menyatakan perkara Jean Alter Hulisean sudah selesai disusun dakwaannya. "Hari ini kami limpahkan ke pengadilan, tinggal nunggu sidang," kata Andri kepada Tempo.

Kejaksaan, kata Andri, juga sudah menunjuk jaksa penuntut umum yakni Jaksa Rezky dan Satya untuk menangani perkara ini. Dengan dilimpahkan perkara Jean Alter, maka status Jean segera menjadi terdakwa untuk mengikuti proses hukum di hadapan meja hijau.

Sebelumnya, berkas perkara Jean dinyatakan lengkap (P-21). Pada 22 Januari 2015, berkas perkara dan tersangka Jean diserahkan ke Kejaksaan Negeri Tangerang. Dengan demikian hingga hari ini Jean menjadi tahanan Kejaksaan.

Kepolisian Resor Kota Bandara Soekarno-Hatta yang menangkap Jean melakukan penyidikan atas perkara pembunuhan yang menjadikan pria asal Papua kelahiran Ambon ini sebagai tersangka tunggal.

Jean Alter resmi mendekam di sel Polresta Bandara sejak Sabtu, 22 November 2014. Pria kelahiran Timika berdarah Ambon ini diterbangkan ke Tangerang dari Nabire, Papua, setelah setelah dicokok polisi pada 21 November 2014 di rumah istrinya.

Alter, bapak dua anak ini tega menghabisi pacar gelapnya yang juga telah memiliki dua anak di dekat Taman Gajah, Jakarta Selatan. Musababnya, Sri cemburu karena terhadap Jean sempat bersentuhan dengan teman wanita di sebuah tempat hiburan.

Sri dicekik oleh Jean dengan tangan kiri sembari menyetir kendaraan Honda Freed B-136-SRI milik Sri. Tak jua menemu ajal, Jean lalu menghentikan kendaraan dan melompat ke kursi penumpang depan dan menggunakan kedua tangannya untuk mencekik Sri. Sri tewas setelah muntah darah dan jalan nafasnya terhenti.

Untuk menghilangkan jejak, Jean lalu mengganti bajunya yang terkena percikan darah ke kosnya di Mampang, Jakarta Selatan. Seusai dari sana, dia membawa mayat pacarnya itu menuju Bandara Soekarno-Hatta. Di tengah perjalanan, tepat di jalan Tol T.B. Simatupang, Jean Alter membuang bajunya.

Jean Alter masuk pelataran parkir bandara pada Sabtu, 15 November 2014. Dia meninggalkan jasad Sri duduk bersandar dan mengunci mobil itu. Jean lalu terbang ke Nabire dengan rute Denpasar, Bali, menuju Makassar, lalu Jayapura.

AYUCIPTA

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

11 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

19 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya