'Polisi Masak Gitu, Tabrak Anak Tak Tanggung Jawab'  

Reporter

Selasa, 3 Februari 2015 08:59 WIB

Ilustrasi. personalinjuryweekly.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ahmad Guntur, 53 tahun, merupakan korban tabrak lari bus polisi di terowongan Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Senin, 2 Februari 2015. Dalam kecelakaan itu, putrinya, Layla Fitriani Ahmad, 15 tahun ,tewas. “Saya lihat jelas bus yang menyerempet saya itu. Setelah menabrak, langsung kabur,” katanya di Rumah Sakit Fatmawati kemarin.

Setelah tabrakan itu, Guntur dan Layla sempat dibawa ke Puskesmas Kebayoran Baru, lalu ke Rumah Sakit Fatmawati. "Semua biaya saya yang bayar," katanya kepada Tempo di rumah duka, Jalan Haji Salim I Nomor 3A, Radio Dalam, Senin malam, 2 Februari 2015.

Namun Guntur enggan menyebutkan jumlah uang yang dikeluarkannya untuk membayar biaya penggunaan instalasi gawat darurat, ruang jenazah, dan ambulans dari RS Fatmawati.

Menurut Guntur, setelah kejadian itu, polisi hanya mengantarkan dia dan anaknya ke RS Fatmawati. "Sampai sekarang, polisi belum ada yang ke rumah," katanya. Dia pun mengaku belum memikirkan langkah hukum atas kejadian itu. "Urusan ke polisi belakangan saja," katanya.

Sebelumnya, tabrakan itu terjadi di tanjakan terowongan Jalan Trunojoyo sekitar pukul 14.30. Korban ditabrak oleh bus polisi saat mengendarai motor Honda Supra Fit dengan nomor polisi B-1679-SJZ. (Baca: Tabrak Fitriani Hingga Tewas, Bus Polisi Itu Kabur)

Bus polisi itu sedang melaju cepat dalam iring-iringan dengan bus lain. Guntur mengatakan, saat itu ada empat bus.

Hingga saat ini, kepolisian belum memberikan keterangan resmi ihwal kecelakaan itu. Kepala Satuan Lalu Lintas Polisi Resor Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Sutimin mengatakan belum mendapat info tentang tabrakan ini. "Saya cek dulu," katanya saat dihubungi.

Namun salah satu petugas Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan yang enggan ditulis namanya mengatakan bus itu merupakan kendaraan khusus dari Kepolisian Daerah Metro Jaya. "Bus itu kosong, mau menjemput personel yang menjaga sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan," katanya.

HUSSEIN ABRI YUSUF

Berita terkait

Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

4 hari lalu

Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

Seorang pengendara motor di Depok jadi korban tabrak lari kendaraan dinas polisi. Korban alami luka serius dan harus dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

16 hari lalu

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.

Baca Selengkapnya

Viral Pengemudi Ford Ecosport Pecah Ban Nyaris Dihakimi Warga Depok, Polisi Bantah Ada Tabrak Lari

48 hari lalu

Viral Pengemudi Ford Ecosport Pecah Ban Nyaris Dihakimi Warga Depok, Polisi Bantah Ada Tabrak Lari

Pengemudi mobil nyaris diamuk massa di Parung Bingung Depok, karena ada yang meneriakinya tabrak lari sehingga menyulut emosi warga lain.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Tabrak Lari di Bekasi Kecewa Vonis Ringan Anggota TNI yang Hilangkan Nyawa Orang Tuanya

19 Desember 2023

Keluarga Korban Tabrak Lari di Bekasi Kecewa Vonis Ringan Anggota TNI yang Hilangkan Nyawa Orang Tuanya

Keluarga korban tabrak lari yang dilakukan anggota TNI itu berharap kasus ini dibawa ke tingkat banding.

Baca Selengkapnya

Majelis Hakim Ungkap Alasan Vonis TNI Penabrak Pasutri Lansia Lebih Ringan dari Tuntutan Oditur

18 Desember 2023

Majelis Hakim Ungkap Alasan Vonis TNI Penabrak Pasutri Lansia Lebih Ringan dari Tuntutan Oditur

Majelis hakim mengungkap alasan memberi hukuman lebih ringan kepada TNI pelaku tabrak lari pasutri lansia.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Memberatkan Anggota TNI Tabrak Lari Pasutri Lansia di Bekasi

18 Desember 2023

3 Hal yang Memberatkan Anggota TNI Tabrak Lari Pasutri Lansia di Bekasi

Selain dihukum 1 tahun 6 bukan penjara, anggota TNI itu juga dipecat dari militer.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI Tabrak Pasutri Lansia di Bekasi Jalani Sidang Vonis Hari Ini

18 Desember 2023

Anggota TNI Tabrak Pasutri Lansia di Bekasi Jalani Sidang Vonis Hari Ini

Anggota TNI yang diduga menabrak pasutri lansia di Bekasi dijadwalkan menjalani sidang vonis hari ini.

Baca Selengkapnya

Jelang Vonis Hakim, Keluarga Korban Tabrak Lari oleh Anggota TNI Berharap Keadilan

17 Desember 2023

Jelang Vonis Hakim, Keluarga Korban Tabrak Lari oleh Anggota TNI Berharap Keadilan

Rendra Falentino anak sulung korban tabrak lari hingga tewas oleh anggota TNI berharap agar Majelis Hakim bisa menegakkan keadilan.

Baca Selengkapnya

Besok Sidang Vonis Anggota TNI Tabrak Lari Pasutri Lansia Hingga Tewas, Terdakwa Minta Tidak Dipecat dari TNI

17 Desember 2023

Besok Sidang Vonis Anggota TNI Tabrak Lari Pasutri Lansia Hingga Tewas, Terdakwa Minta Tidak Dipecat dari TNI

Terdakwa anggota TNI yang tabrak lari lansia hingga tewas minta tidak dipecat dari TNI.

Baca Selengkapnya

Dituntut 2 Tahun Penjara, Anggota TNI yang Tabrak Lari Lansia di Bekasi Ajukan Keringanan

5 Desember 2023

Dituntut 2 Tahun Penjara, Anggota TNI yang Tabrak Lari Lansia di Bekasi Ajukan Keringanan

Anggota TNI yang menabrak pasangan suami istri lansia di Bekasi mengajukan keringanan.

Baca Selengkapnya