Habis Ultah, Fitriani Tewas Ditabrak Bus Polisi

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Selasa, 3 Februari 2015 09:49 WIB

Petugas kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa kecelakaan maut di Jalan M.I. Ridwan Rais, Gambir, Jakarta, Senin (23/1). Setelah melakukan penyelidikan kecelakaan yang melibatkan mobil Daihatsu Xenia B 2479 XI dengan korban tewas sembilan orang tersebut, Polisi mengumumkan bahwa sopir yang menjadi tersangka utama, Afriani Susanti (29) beserta tiga penumpang lainnya positif menggunakan sabu-sabu. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Layla Fitriani Ahmad, 15 tahun, merupakan korban tewas tabrak lari iring-iringan bus polisi di terowongan Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Fitriani ditabrak bus itu bersama ayahnya, Ahmad Guntur, 53 tahun, yang saat itu sedang mengendarai sepeda motor.

Suasana duka menyelimuti rumah Guntur di Jalan Haji Salim I Nomor 3A, Radio Dalam. Keluarga, teman sekolah, dan tetangga Fitriani tidak percaya bahwa gadis itu pergi selamanya pada usia yang masih muda.

Teman baik Fitriani saat belajar di Sekolah Menengah Pertama Negeri 240, Kebayoran Baru, Garini Gatra, 15 tahun, tidak menyangka akan kehilangan sahabatnya itu. "Saya tahu dari pesan BlackBerry teman," katanya sambil menangis di rumah duka, Senin, 2 Februari 2015.

Menurut Garini, Fitriani merupakan pribadi yang baik dan ceria. "Fitriani juga baru ulang tahun tanggal 29 Januari kemarin. Aku dan teman ngasih dia kado," katanya. (Baca: 'Polisi Masa Gitu', Tabrak Anak Tak Tanggung Jawab)

Tetangga dan teman SMP Fitriani, Lia Meilinda, 15 tahun, mengatakan perjumpaan terakhirnya dengan Fitriani terjadi pada Ahad, 1 Februari 2015. Fitriani, kata dia, saat itu sedang lewat di depan rumahnya. "Malam itu Fitriani juga sempat ganti foto profil BlackBerry Messenger," katanya.

Guntur mengatakan putri tercintanya itu akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Kamboja, Radio Dalam, sekitar pukul 11.00 WIB. "Putri saya akan disalatkan di Masjid Annur," katanya.

Salah satu petugas Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan mengatakan bus yang menabrak Fitriani merupakan kendaraan khusus dari Kepolisian Daerah Metro Jaya. "Bus itu kosong, mau menjemput personel yang menjaga sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan," katanya.(Baca: Tabrak Fitriani Hingga Tewas, Bus Polisi Itu Kabur)

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Sutimin mengatakan belum mendapat info ihwal tabrakan ini. "Saya cek dulu," katanya saat dihubungi.



HUSSEIN ABRI YUSUF


Advertising
Advertising

Berita terkait

Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

4 hari lalu

Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

Seorang pengendara motor di Depok jadi korban tabrak lari kendaraan dinas polisi. Korban alami luka serius dan harus dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

16 hari lalu

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.

Baca Selengkapnya

Viral Pengemudi Ford Ecosport Pecah Ban Nyaris Dihakimi Warga Depok, Polisi Bantah Ada Tabrak Lari

48 hari lalu

Viral Pengemudi Ford Ecosport Pecah Ban Nyaris Dihakimi Warga Depok, Polisi Bantah Ada Tabrak Lari

Pengemudi mobil nyaris diamuk massa di Parung Bingung Depok, karena ada yang meneriakinya tabrak lari sehingga menyulut emosi warga lain.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Tabrak Lari di Bekasi Kecewa Vonis Ringan Anggota TNI yang Hilangkan Nyawa Orang Tuanya

19 Desember 2023

Keluarga Korban Tabrak Lari di Bekasi Kecewa Vonis Ringan Anggota TNI yang Hilangkan Nyawa Orang Tuanya

Keluarga korban tabrak lari yang dilakukan anggota TNI itu berharap kasus ini dibawa ke tingkat banding.

Baca Selengkapnya

Majelis Hakim Ungkap Alasan Vonis TNI Penabrak Pasutri Lansia Lebih Ringan dari Tuntutan Oditur

18 Desember 2023

Majelis Hakim Ungkap Alasan Vonis TNI Penabrak Pasutri Lansia Lebih Ringan dari Tuntutan Oditur

Majelis hakim mengungkap alasan memberi hukuman lebih ringan kepada TNI pelaku tabrak lari pasutri lansia.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Memberatkan Anggota TNI Tabrak Lari Pasutri Lansia di Bekasi

18 Desember 2023

3 Hal yang Memberatkan Anggota TNI Tabrak Lari Pasutri Lansia di Bekasi

Selain dihukum 1 tahun 6 bukan penjara, anggota TNI itu juga dipecat dari militer.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI Tabrak Pasutri Lansia di Bekasi Jalani Sidang Vonis Hari Ini

18 Desember 2023

Anggota TNI Tabrak Pasutri Lansia di Bekasi Jalani Sidang Vonis Hari Ini

Anggota TNI yang diduga menabrak pasutri lansia di Bekasi dijadwalkan menjalani sidang vonis hari ini.

Baca Selengkapnya

Jelang Vonis Hakim, Keluarga Korban Tabrak Lari oleh Anggota TNI Berharap Keadilan

17 Desember 2023

Jelang Vonis Hakim, Keluarga Korban Tabrak Lari oleh Anggota TNI Berharap Keadilan

Rendra Falentino anak sulung korban tabrak lari hingga tewas oleh anggota TNI berharap agar Majelis Hakim bisa menegakkan keadilan.

Baca Selengkapnya

Besok Sidang Vonis Anggota TNI Tabrak Lari Pasutri Lansia Hingga Tewas, Terdakwa Minta Tidak Dipecat dari TNI

17 Desember 2023

Besok Sidang Vonis Anggota TNI Tabrak Lari Pasutri Lansia Hingga Tewas, Terdakwa Minta Tidak Dipecat dari TNI

Terdakwa anggota TNI yang tabrak lari lansia hingga tewas minta tidak dipecat dari TNI.

Baca Selengkapnya

Dituntut 2 Tahun Penjara, Anggota TNI yang Tabrak Lari Lansia di Bekasi Ajukan Keringanan

5 Desember 2023

Dituntut 2 Tahun Penjara, Anggota TNI yang Tabrak Lari Lansia di Bekasi Ajukan Keringanan

Anggota TNI yang menabrak pasangan suami istri lansia di Bekasi mengajukan keringanan.

Baca Selengkapnya