Waspadai Copet di Bandara Soekarno-Hatta  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Selasa, 3 Februari 2015 10:38 WIB

Ratusan pemudik memadati Terminal 1 B Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu 26 Juli 2014. ANTARA/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Tangerang - Kepolisian Resor Metro Khusus Bandara Soekarno-Hatta menangkap HPS, pencuri barang elektronik di Bandara Soekarno-Hatta. Modus yang kerap dilakukan HPS adalah menggeser tas penumpang dan membobolnya, lalu mengambil isinya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Khusus Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Azhari Kurniawan mengatakan tersangka ditangkap di lounge saat menunggu pesawat menuju Bali. "Gerak-geriknya mencurigakan. Setelah kami amati dari rekaman CCTV, tersangka mengambil handphone penumpang yang sedang di-charge," kata Azhari, Selasa, 3 Februari 2015.

HPS dicokok polisi dua hari lalu saat keberadaannya terekam kamera pengintai di Lounge Terminal 2B Bandara Soekarno-Hatta. Azhari mengatakan tersangka ternyata residivis dalam kasus yang sama. Kepada penyidik, tersangka mengaku mencuri lebih dari lima kali. Dia menjual curiannya ke Kramat Sentiong, Senen, Jakarta Pusat.

Barang-barang curiannya berupa telepon seluler berbagai merek, seperti iPhone. Dia juga menyasar tablet. Uang dari penjualan barang curian itu di antaranya digunakan untuk membeli tiket pesawat ke Bali. Menurut Azhari, di Bali, HPS juga mencuri lagi.

Tersangka, kata Azhari bisa masuk ke terminal dengan menunjukkan kode pemesanan sebuah penerbangan di ponselnya. HPS tidak sendirian dalam beraksi. Dia membeberkan identitas kawan satu jaringannya yang berinisial JHN. "Dia masuk DPO (daftar pencarian orang)," ujar Azhari. (Proyek Kereta Bandara, 400 Tiang Pancang Dibangun)

HPS juga mengatakan terpaksa mencuri lantaran tak memiliki pekerjaan tetap. Dia bertambah pusing lantaran dua istrinya, yang berada di Cirebon dan di Palembang, menuntut kebutuhan hidup mereka dan anak-anak mereka dipenuhi. Atas perbuatan itu, HPS dijerat pasal pencurian dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. (Jokowi Percepat Proyek Kereta Bandara)

Kasus pencurian di bandara ini terungkap berkat rekaman CCTV. Ini kedua kalinya Polres Metro Khusus Bandara Soekarno-Hatta mengungkap pencurian. Kasus yang pertama adalah pencurian terhadap Wakil Duta Besar Indonesia untuk Brunei Darussalam, Ahmad Nasri Abdulah Latif, yang terjadi pada 2014.



AYU CIPTA


Advertising
Advertising

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

9 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

18 jam lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

20 jam lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

1 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

1 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

1 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

2 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

3 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya