Ahok Akan Bayari Mahasiswa, Awasi Angkot Ngetem

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Kamis, 5 Februari 2015 03:27 WIB

Sejumlah Guru guru melakukan foto bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) usai apel besar Komitmen Aplikasi Deklarasi Sekolah Bersih, Damai dan Anti Korupsi se-Jakarta di Taman Monumen Nasional (Monas), Jakarta, 30 Desember 2014. Acara yang dihadiri oleh ratusan perwakilan sekolah dari wilayah Jakarta dan, Kepulauan Seribu. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku geram dengan masih marakny pungutan liar terhadap kendaraan umum di jalan raya. Pungutan liar yang menurutnya kerap dilakukan oleh petugas Dinas Perhubungan itu turut melanggengkan budaya ngetem kendaraan umum.

"Di mana-mana kalau ada angkutan ngetem itu ada punglinya, karena petugas yang membiarkan sopir ngetem ya dapat jatah," kata dia di Balai Kota, Rabu, 4 Februari 2015. Ahok mengatakan angkutan umum yang ngetem ini jadi sumber kemacetan.

Dia geram karena petugas Dishub yang seharusnya mengatur lalu lintas agar lancar malah ikut berperan menimbulkan kemacetan. Bahkan, ujarnya, dia pernah mendapat informasi bahwa jika dia sedang berpergian menggunakan mobil dinas, petugas Dishub sengaja mengusir kendaraan umum yang ngetem di jalan yang akan dilalui Ahok.

"Setelah saya lewat dia perbolehkan lagi." Karena itu, Ahok begitu menggebu-gebu menjalankan sistem pembayaran subsidi angkutan umum rupiah per kilometer. Maret nanti, trayek Kopaja S66 jurusan Blok M - Manggarai akan diuji coba menggunakan sistem ini.

"Kalau pakai subsidi, sopirnya dapat gaji tetap, enggak dikejar setoran, jadi enggak perlu ngetem, enggak usah bayar pungli ke petugas," Ahok menjelaskan.

Tak hanya menerapkan sistem subsidi angkutan umum, Ahok juga meminta Kepala Dinas Perhubungan untuk bersikap tegas terhadap angkutan umum yang kerap ngetem.

"Kalau perlu cabut izin trayeknya." Dia mengancam menurunkan jabatan Kepala Dinas Perhubungan jika tak bisa menyelesaikan masalah ini. "Bisa-bisa semua petugas Dishub juga saya pecat."

Ahok malah mencetuskan ide mempekerjakan para mahasiswa untuk mengawasi angkutan umum yang kerap ngetem. "Mendingan saya suruh mahasiswa fotoin bus atau angkot yang suka ngetem, lalu saya bayar dia Rp 50 ribu per foto, laporan fotonya saya pakai untuk mencabut izin trayeknya."

PRAGA UTAMA

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

7 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

36 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

36 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

37 hari lalu

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

Ada 30 titik pemberhentian yang diujicobakan pada 4 April 2024.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

51 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

54 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

55 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya