Ahok Diam-diam Kirim Intel di Jalan Sabang

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Kamis, 5 Februari 2015 13:42 WIB

Terlihat beberapa kendaraan terpakir di depan sebuah mesin parkir otomatis 5 Januari 2015. Mulai akhir bulan Januari 2015 parkir meter di Jalan Sabang, Jakarta Pusat akan menerapkan pembayaran melalui sistem elektronik. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok rupanya telah melakukan operasi klandestin memantau semua tukang parkir elektronik di Jalan Sabang, Jakarta Pusat. Tujuannya, untuk melihat tingkat kejujuran serta kinerja para tukang parkir itu.


"Kamu tidak tahu saya kirim orang untuk pura-pura atau gimana. Coba kamu tes di Jalan Sabang dikasih uang tip mau terima enggak?" ujar Ahok di Balai Kota, Kamis, 5 Januari 2015. Jika ketahuan menerima, Ahok tak segan-segan memecat tukang parkir itu dari pekerjaannya.


Ahok berhak memecat tukang parkir sebab mereka telah digaji dua kali upah minimum provinsi. "Saya sudah bilang berkali-kali, saya sudah ancam berkali-kali. Kalau Anda mau dua kali UMP saya kasih. Tapi perhatikan nasib Anda juga," ucap dia.


Karena telah digaji dua kali lipat dari UMP, Ahok yakin penerapan sistem e-parkir di Jalan Sabang akan efektif. "Mereka pasti takut dipecat," kata mantan Bupati Belitung Timur itu.


Akhir Januari lalu, parkir meter di Jalan Sabang mulai menggunakan e-money. Pemerintah DKI menggandeng sebanyak enam bank untuk bersinergi dalam pembayaran parkir meter. Pembayaran parkir meter bisa menggunakan kartu Tapcash BNI, Mandiri e-money, BRI Brizzi, Mega Cash Bank Mega, Flazz BCA, dan Bank DKI JakCard.


Advertising
Advertising

Sudah dua pekan pembayaran parkir meter tidak lagi pakai koin. Kartu uang elektronik yang berlaku untuk pembayaran parkir meter ini dikeluarkan oleh enam bank yakni Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, Bank BCA, Bank Mega, serta Bank DKI. "Buat yang belum punya, besok sudah bisa dibeli di lokasi," Wahyu menjelaskan.

Kartu ini dijual Rp 40 ribu dengan saldo sebesar Rp 20 ribu. Untuk pengisian ulangnya, ada mobil yang standby seharian di tempat, semua kartu bisa diisi di sana. Selain itu, top up saldo juga bisa dilakukan di minimarket seperti Indomaret ataupun di ATM bank penerbit kartu.


ERWAN HERMAWAN

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

21 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

37 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

37 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

51 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

55 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

56 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya