Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. ANTARA/Widodo S. Jusuf
TEMPO.CO, Tangerang - Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi meminta maaf atas terganggunya pasokan air bersih di Bandara Soekarno-Hatta sejak Jumat petang lalu.
"Kami mohon maaf kepada pengguna jasa bandara, mitra kerja, dan mitra usaha atas ketidaknyamanan yang sempat timbul akibat terganggunya aliran air bersih," kata Budi, Ahad, 15 Februari 2015.
PT Angkasa Pura II, kata Budi, saat ini tengah mempersiapkan berbagai hal guna meningkatkan pelayanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. PT Angkasa Pura II memastikan aliran air bersih di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, khususnya Terminal 1, kembali normal.
"Tim teknisi sudah menangani kebocoran pipa tadi malam sehingga aliran air bersih di Terminal 1 telah bebas gangguan," kata Budi. Adapun untuk aliran air bersih di Terminal 2 memang tidak mengalami gangguan sama sekali.
Juru bicara PT Angkasa Pura II, Achmad Syahir, mengatakan masalah sudah teratasi sejak pukul 3 dinihari tadi. "Air sudah kembali normal."
Hanya, kata Syahir, ketika kebocoran pipa teratasi, butuh waktu untuk pembersihan pipa saluran air. "Sekarang semua sudah teratasi, air di Terminal 1, 2, dan 3 normal semua," kata Syahir.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
19 jam lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.