Biadab, Kakek Lumpuh Ini Disekap Perampok hingga Tewas
Editor
Agung Sedayu
Senin, 16 Februari 2015 17:09 WIB
TEMPO.CO, Bogor - Kawanan perampok bersenjata tajam menyekap Iswandi, 60 tahun, kakek yang lumpuh, hingga tewas. Iswandi tewas di kamar rumahnya, Kampung Cikaret RT 04 RW 01, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Senin, 16 Februari 2015.
Perampok itu juga menyekap dua karyawan Iswandi, yakni Hartono dan Khafi, di ruangan berbeda. "Pelaku perampokan berjumlah tiga orang, membawa brankas berisi uang dan perhiasan bernilai ratusan juta rupiah," kata Kepala Kepolisian Sektor Cibinong Komisaris Eko Prasetyo, Senin, 16 Februari 2015.
Eko mengatakan perampokan itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB saat penghuni rumah sedang terlelap. Pelaku masuk ke rumah lewat pintu garasi yang tidak dikunci. "Mereka masuk lewat garasi, lalu ke kamar pembantu korban," katanya.
Di dalam rumah, bersenjatakan golok dan celurit, mereka mengikat kaki dan tangan Hartono dan Khafi menggunakan tali plastik serta menutup mulut mereka dengan lakban. "Dua karyawan korban disekap dalam satu ruangan. Pelaku sempat mengancam keduanya akan menghabisi nyawa mereka jika melakukan perlawanan," kata Eko.
Setelah itu, dua pelaku masuk ke kamar Iswandi dan mengikatnya. "Kondisi korban lumpuh. Mereka mengikat kaki-tangan korban dan membekap korban menggunakan lakban," kata Eko. Tidak lama kemudian, Iswandi meninggal. "Mungkin karena disekap, korban yang memang memiliki penyakit komplikasi dan lumpuh itu meninggal dunia."
Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan para saksi korban. Korban meninggal kini telah dibawa ke RS PMI Bogor untuk diotopsi. "Untuk sementara, tidak ditemukan bekas luka senjata tajam dan benda tumpul pada tubuh korban," ujar Eko.
M. SIDIK PERMANA