Tabrak Mati Fitriani, Sopir Bus Polisi Diberi Sanksi Ringan

Reporter

Rabu, 25 Februari 2015 02:23 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Ahmad Guntur, 53 tahun, korban tabrak bus polisi yang menewaskan putrinya, Laiyla Fitriani Ahmad, 15 tahun, tak terima dengan hukuman ringan terhadap pelaku, Brigadir Dua Ricky Alexander. Ricky, pengemudi bus polisi bernomor 14309-VII, hanya dijatuhi sanksi larangan mengemudi kendaraan beroda empat.

“Seharusnya sanksi enggak seringan itu, saya sudah kehilangan anak saya,” kata Guntur kepada Tempo, kemarin. Ricky menabrak motor Honda Supra Fit bernomor polisi B-1679-SJZ yang dikendarai Guntur yang memboncengkan Fitriani, pelajar SMAN 15, di terowongan Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada 2 Februari 2015.

Guntur mengatakan siap diperiksa di Kepolisian Resor Jakarta Selatan pada 25 Februari. “Jam 10.00 WIB saya siap,” ujarnya.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Sutimin mengatakan Ricky masih menjalani sanksi berupa larangan mengemudi kendaraan beroda empat. “Itu sanksi langsung dari atasannya,” tuturnya.

Menurut Sutimin, meski sudah diberi sanksi, Ricky masih menjalankan aktivitas seperti biasa di Unit Samaptha Bhayangkara Kepolisian Daerah Metro Jaya. Sanksi internal berlaku hingga ada putusan pengadilan.

Sutimin mengatakan sudah sebelas saksi yang diperiksa dalam kasus ini, yakni sembilan orang dari kepolisian dan dua orang merupakan pengemudi sepeda motor lain. Namun dua saksi yang dianggap netral itu kurang bisa menjelaskan kecelakaan tersebut, karena hanya melihat ketika Guntur sudah terjatuh.

Penyidik, kata Sutimin, belum bisa menetapkan siapa yang salah dalam kejadian itu. Sebab, saksi kunci, Guntur, belum diperiksa. “Tanggal 25 nanti, Pak Guntur baru mau diperiksa.”

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Ronny F. Sompie mengatakan baru mengetahui sanksi yang diberikan kepada pengemudi bus yang menabrak Guntur. “Saya baru tahu ketika Anda telepon,” ucapnya.

Ronny mengaku sempat berbicara dengan Guntur. Pembicaraan itu dilakukan di salah satu stasiun televisi swasta. Dalam pembicaraan tersebut, Ronny meminta Guntur menjelaskan tentang keluhanya. Guntur pun meminta agar sepeda motornya dikembalikan dan diberi asuransi. “Kalau sanksi itu, saya kurang tahu.”

HUSSEIN ABRI YUSUF

Berita terkait

Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

18 hari lalu

Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

PO bus Rosalia Indah alami kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 7 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

20 hari lalu

Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

Kepolisian Republik Indonesia telah menetapkan supir bus Rosalia Indah sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

21 hari lalu

Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

Seluruh korban terjamin UU No 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

21 hari lalu

Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

Jasa Raharja akan menjamin seluruh penumpang korban kecelakaan bus Rosalia Indah, di KM 370 A, Tol Batang - Semarang, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka

22 hari lalu

Kecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka

Kakorlantas mengatakan, polisi telah menurunkan tim Traffic Accident Analysis Polda Jawa Tengah untuk olah TKP kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas

22 hari lalu

Kecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas

Kabid Humas Polda Jateng mengatakan, sopir bus Jalur Widodo (44) berpotensi menjadi tersangka kecelakaan bus Rosalia Indah karena kelalaiannya.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kondektur juga Jadi Korban Tewas

22 hari lalu

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kondektur juga Jadi Korban Tewas

Kepolisian telah mengidentifikasi 7 korban meninggal dalam kecelakaan bus Rosalia Indah di KM370 Tol Batang-Semarang tersebut.

Baca Selengkapnya

7 Orang Meninggal dan 20 Luka dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Daftarnya

22 hari lalu

7 Orang Meninggal dan 20 Luka dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Daftarnya

Sebanyak tujuh orang menjadi korban dalam kecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah di jalur Tol Semarang-Batang KM 370

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kakorlantas Libatkan Tim TAA Polda Jawa Tengah

22 hari lalu

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kakorlantas Libatkan Tim TAA Polda Jawa Tengah

Dugaan awal penyebab kecelakaan bus Rosalia Indah di Tol Batang karena sopir bus mengalami microsleep.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

35 hari lalu

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

Empat puluh lima orang tewas dalam kecelakaan bus di Afrika Selatan, setelah bus yang mereka tumpangi jatuh sekitar 50 meter dari jembatan ke jurang

Baca Selengkapnya