Perempuan Berbaju Putih Dukung Ahok Bongkar Dana Siluman

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 2 Maret 2015 15:58 WIB

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi (tengah) bersama para wakil ketua DPRD DKI Jakarta, usai rapat paripurna hak angket di gedung DPRD DKI Jakata, 26 Februari 2015. Hasil Rapat paripurna resmi mengajukan hak angket atas Gubernur Basuki T Purnama atau Ahok, setelah para anggota dewan setuju mengajukan hak angket. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 20 wanita cantik menggelar aksi dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Mereka menolak penggunaan hak angket oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.

Menggunakan baju putih bertuliskan DPC Bima, belasan wanita cantik berbaris menenteng spanduk bertulisan “Barisan Insan Muda (BIMA) Mendukung Ahok Sampai Tahun 2017”. "Kami siapkan wanita cantik ini untuk mereka sebagai aksi protes, agar mereka transparan dalam penggunaan anggaran," ujar koordinator aksi BIMA, Syarief Hidayatullah, dalam orasinya, Senin, 2 Maret 2015.

Syarief mengatakan aksi tersebut dilakukan sebagai dukungan dan protes terhadap sikap anggota DPRD DKI Jakarta yang sengaja ingin menjegal kepemimpinan Ahok hingga 2017.

Mereka sengaja melakukan korupsi dengan mengutak-atik APBD Perubahan, salah satunya dengan menyertakan dana uninterruptible power supply (UPS) yang tersebar di sejumlah sekolah DKI Jakarta. "Hak angket itu hanya menutupi kebohongan mereka para anggota DPRD," ujarnya.

Dengan keberanian Ahok, ujar dia, lembaganya siap mendukung upaya Gubernur DKI Jakarta tersebut mengungkap kebohongan penggunaan anggaran, termasuk melaporkannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), polisi, hingga Kejaksaan Agung. "Apa yang dilakukan Ahok sudah tepat. Kami tegaskan, tolak hak angket," ujarnya.

Aksi demo pro-Ahok berlangsung hingga pukul 15.00 WIB. Mereka akhirnya membubarkan diri dengan tertib, sementara ratusan petugas kepolisian masih berjaga di sekitar Balai Kota DKI Jakarta.

Seperti diketahui, dalam pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan DKI Jakarta 2015, Ahok mengendus adanya dana siluman hingga Rp 12,1 triliun. Dana itu tersebar dalam berbagai proyek, salah satunya program tenaga listrik cadangan (UPS) untuk komputer hingga Rp 4,8 miliar.

JAYADI SUPRIADIN

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

5 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

9 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

1 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

4 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

7 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

35 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya