TEMPO Interaktif, Jakarta:Seorang pengedar ganja yang bernama Didi alias Dado (23) tewas diterjang timah panas aparat Polsek Metro Pademangan, Jakarta Utara, karena melarikan diri saat akan diringkus petugas. Menurut Kanitresintel Polsek Metro Pademangan, Iptu Santoso, pelaku ditembak Kamis (9/1) malam pukul 23.00 WIB di Pasar Inpres Pademangan Barat. Saat itu, menurut Santoso, dua polisi melakukan pengintaian terhadap Didi dan salah seorang temannya. Didi sudah lama menjadi target operasi (TO) kami, kata Santoso kepada Tempo News Room, Jum'at (10/1) pagi. Ketika akan dibekuk, kata Santoso, mereka berusaha melarikan diri. Petugas segera melepaskan tembakan peringatan ke udara, tapi mereka tidak menggubrisnya. Bahkan, mereka tetap nekat kabur. Petugas pun menembak mereka berdua. Didi tergeletak ke tanah, lantaran kaki kanannya diterjang peluru polisi. Teman Didi yang hingga kini belum diketahui identitasnya berhasil melarikan diri. Didi yang berlumuran darah langsung dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Selatan. Namun, dalam perjalanan yang cukup jauh dari lokasi itu, Didi meninggal dunia. Pelaku mengalami pendarahan karena peluru itu masuk sangat dalam, kata Santoso. Dari tangan Didi yang beralamat di RT 8/10 Pademangan Barat, petugas berhasil menyita 75 paket kecil ganja yang siap diedarkan. (Sam Cahyadi-Tempo News Room)
Berita terkait
Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang
2 menit lalu
Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang
Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.