Petugas pemadam kebakaran menggunakan Bronto Sky Light setinggi 90 kaki untuk memadamkan api yang membakar Gedung Wisma Kosgoro di Jakarta, 9 Maret 2015. Sekitar 40 mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk memadamkan api yang bermula dari lantai 16. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Kebakaran DKI Jakarta, Subejo, mengatakan lantai 20 Wisma Kosgoro menjadi salah satu tempat yang hingga pagi ini masih terbakar.
"Banyak material mudah terbakar," ujarnya saat dihubungi, Selasa, 10 Maret 2015.
Wisma Kosgoro yang terletak di Jalan M.H. Thamrin ini terbakar sejak Senin, 9 Maret 2015. Gedung berlantai 20 itu dilalap api tak lama setelah jam kantor.
Musibah itu sempat membuat panik semua pegawai yang masih berada di dalam gedung. Mereka bergegas turun menggunakan lift dan tangga darurat. Api mulai terlihat sekitar pukul 19.00 dari lantai 16 Wisma Kosgoro. Setidaknya, 35 unit mobil pemadam diterjunkan untuk memadamkan kebakaran sejak semalam.
Pada pukul 23.00, sebenarnya api sudah berhasil dijinakkan. Namun, tadi pagi, api kembali menyambar lantai 19 dan 20.
Subejo mengatakan, dari sekitar 200 anggota yang diterjunkan, beberapa masuk ke dalam gedung melalui tangga darurat. "Kami lakukan pemadaman dari luar dan dalam," ucapnya.
Hebatnya, kebakaran yang melanda Wisma Kosgoro ini mendapat perhatian dari netizen di Twitter sehingga menjaditrending topic aliastopik terhangat Indonesia.
"Hari ini diawali dengan bahasan wisma kosgoro yang masih belum padam #wismakosgoro," cuit @dinnidini, Selasa, 10 Maret 2015. "Good luck for damkar DKI, 65 di Wisma Kosgoro, kalian ruaaaarrrr biasaaaaaaa, always fight," cuit akun @Omeshamung.
Beberapa netizenmenyertakan gambar para karyawan yang sedang menyaksikan kobaran api tersebut.
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
16 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.