Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat memberikan makan ikan koi peliharaannya usai bersilaturahmi dengan sejumlah wartawan di rumah dinasnya di jalan Besakih, Jakarta, 25 Desember 2014. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengunjungi Masjid Keramat Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat, 27 Maret 2015.
Setelah salat Jumat, Djarot menyampaikan ceramah singkat dan salah satunya terkait dengan gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Djarot mengatakan, untuk melawan gerakan ISIS, semua kalangan harus bekerja sama. "ISIS itu mengatasnamakan orang Islam. Tetapi kelakuannya tidak seperti orang Islam," kata dia. "Ulama dan masyarakat harus membentengi anak cucu kita dari gerakan itu."
Cara dibentengi itu, ucap dia, dengan mengajarkan ajaran agama Islam sehingga dapat mencegah rusaknya mental dan karakter anak bangsa. "ISIS juga merusak ideologi Pancasila dan sendi bangsa," kata Djarot.
Selain itu, kata dia, masyarakat harus mewaspadai keamanan dan ketenteraman di lingkungannya. Karena, dua hal itu merupakan tanggung jawab bersama.
Selain ceramah tentang ISIS, mantan Wali Kota Blitar ini kagum dengan sejarah Masjid Keramat Luar Batang yang didirikan sejak 1756. "Ini harus dilestarikan. Supaya generasi muda tahu sejarahnya." ucap Djarot.
Djarot juga memberikan bantuan berupa buku tulis untuk anak kecil di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan Al-Quran. Djarot menyalami jemaah masjid dan masuk ke makam pendiri masjid, Al-Habib Husein bin Abu Bakar Alaydrus. Djarot pun melakukan ziarah di makam itu dan membacakan Surat Yasin.