Ahok Mau Bikin Toko Khusus Minuman Beralkohol  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 16 April 2015 22:17 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat rapat mediasi di Kementerian Dalam Negeri, 5 Maret 2015. Dok Pemprov DKI Jakarta

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengatakan pengadaan toko khusus minuman beralkohol bisa dipertimbangkan sebagai selusi aturan pembatasan penjualan minuman beralkohol di toko-toko waralaba atau minimarket.

"Kalau dibuat toko khusus bir lebih bagus jadi yang masuk betul-betul pengen minum bir. Enggak bisa ditaruh untuk semua orang," ujar Ahok saat ditemui di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis 16 April 2015.

Wakil Gubenrur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, turut mengatakan peraturan yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan jelas hanya mengatur soal penjualan bukan larangan minum minuman beralkohol. Sehingga, menurut Djarot, kenapa harus mempermasalahkan soal keberadaan saham Pemerintah DKI Jakarta di PT Delta Djakarta.

"Penjualan itu bukan dilarang tapi diatur. Masak ada kaitannya dengan saham yang kami punya di Delta?" kata Djarot. "Saham di Delta sudah berada sejak tahun 1970-an mengapa baru diungkit saat ini."

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut mengatakan, Kementerian Perdagangan tidak melarang konsumsi minuman beralkohol. "Tapi untuk penjualannya yang diatur," kata Djarot.

Djarot melanjutkan, persoalan yang diangkat selama ini lebih pada kepemilikan saham Pemprov DKI di PT Delta gara-gara keluar Surat Peraturan Menhteri Perdagangan soal pengendalian penjualan minuman beralkohol. "Kalau dipersoalkan gara-gara keluar dari surat dari Mendag itu kan nggak ada pengaruhnya. Paling penjualannya menurun," ujar dia.

Djarot menambahkan, sejauh ini larangan untuk minum minuman beralkohol atau larangan minum bir bagi pendatang jelas tak ada. Menurut dia, kalau larangan penjualan minuman beralkohol sampai keluar, menurut Djarot, hal itu tidak adil bagi pihak pendatangan yang datang ke Indonesia. "Fair saja kalau seperti ini gimana orang luar mau datang ke Indonesia. Gimana dengan wisata kita?" ujar dia.

Menurut Djarot, hal yang perlu diperhatikan adalah peredaran minuman keras atau beralkohol yang tidak berlisensi dan membahayakan. "Sejenis oplosan-lah," kata dia lagi.

AISHA SHAIDRA

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

14 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

18 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

22 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

38 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

38 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

53 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya