Anak Pengusaha Thalib Abbas Pernah Diculik oleh Pelaku yang Sama

Reporter

Senin, 20 April 2015 20:14 WIB

Thalib Abbas, korban penculikan di Jagakarsa. Kriminalitas.com

TEMPO.CO, Jakarta - Komplotan penculik Thalib Abbas ternyata tahun lalu pernah menculik Kemal Rafli, anak Thalib. "Pelakunya sama dengan yang menculik Kemal," kata Ridho Zaki, anak Thalib lainnya, kepada Tempo.

Senin, 20 April 2015, polisi dari Polda Metro Jaya berhasil membebaskan Thalib, pengusaha berusia 78 tahun, dari sebuah rumah di Cilodong, Kota Depok. Thalib diculik seusai salat Isya pada Selasa, 15 April 2015, di rumahnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Ketika itu ada lima orang yang mencari Kemal Rafli, tapi tidak ada sehingga mereka memaksa Thalib masuk ke dalam mobil. Penculik meminta tebusan Rp 400 juta kepada keluarga korban dan mengirim foto yang memotret wajah Thalib yang lebam dengan tubuh terikat.

Zaki mengaku telah mengirim Rp 25 juta ke rekening atas nama Arifin Ilham. Namun, berdasarkan keterangan polisi, kata Zaki, alamat yang tertera dalam rekening tersebut palsu. Selain itu, nama aslinya bukan Arifin Ilham, melainkan Zaenal Arifin. "Dia sudah tidak tinggal di rumah itu. Katanya dia punya tujuh KTP palsu."

Menurut Ridho, Kemal alias Abda diculik diduga karena terlilit persoalan utang dengan sejumlah orang. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Desember 2004 memvonis Kemal atas kasus penipuan dan penggelapan senilai Rp 20 miliar.

Dalam dakwaan jaksa, Kemal mengelabui 26 orang dengan uang yang ditarik berkisar Rp 100 juta sampai miliaran rupiah. Kabarnya, setelah bebas, dia kembali melakukan penipuan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Heru Pranoto menjelaskan penculikan terhadap Kemal Rafli tahun lalu tidak dilaporkan kepada polisi. Pelaku, katanya, berhasil mendapat Rp 2 miliar dari persoalan utang-piutang yang dipersengketakan.

Heru mengatakan, kemungkinan pelaku menggunakan metode yang sama dalam penculikan kali ini dengan harapan bisa mendapat pertanggungjawaban dari Kemal. "Makanya pelaku sempat minta uang Rp 400 juta," ujarnya.

Keluarga korban tidak sempat mengirimkan uang sebanyak itu karena terbentur hari libur. "Keluarga cuma mengirim Rp 25 juta dalam dua kali transfer," kata Heru uang tersebut dikirim ke sebuah rekening Bank Mandiri. Belakangan diketahui identitas rekening itu palsu.

ERWAN HERMAWAN | NINIS CHAIRUNNISA

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

12 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

21 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya