Ini Anggaran DKI Jakarta yang Dicoret dalam APBD  

Reporter

Kamis, 23 April 2015 08:07 WIB

Suasana kisruh saat rapat Mediasi dan Klarifikasi Mengenai Evaluasi RAPERDA/APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2015 di Kantor Kemendagri, Jakarta, 5 Maret 2015. Tempo/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri menyetujui Peraturan Gubernur tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2015 sebesar Rp 69,28 triliun.

Dalam aturan yang salinannya diperoleh Tempo, Kementerian menyepakati sektor pendapatan daerah sebesar Rp 64,06 triliun dan belanja daerah Rp 63,65 triliun. Adapun pembiayaan daerah, penerimaan dari sektor itu sebesar Rp 8,84 triliun, sedangkan pengeluarannya Rp 5,64 triliun.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah DKI Jakarta Tuty Kusumawati mengatakan, berdasarkan keputusan tersebut pemerintah daerah mengurangi anggaran Rp 3,6 triliun dari sektor belanja.

Jumlah tersebut, ujar dia, adalah selisih pagu APBD yang disampaikan pemerintah DKI sebesar Rp 72,9 triliun dengan yang disetujui Kementerian. "Kami harus potong anggaran puluhan kegiatan," kata Tuty di Balai Kota Jakarta, Rabu, 22 April 2015.

Berikut kegiatan-kegiatan dengan dana besar yang dipotong:

- Pembebasan lahan untuk ruang terbuka hijau dipotong Rp 903,7 miliar dari total pagu anggaran Rp 3,1 triliun

- Pembangunan tanggul A pantai mendukung NCICD dipotong Rp 280 miliar dari total pagu anggaran Rp 1,3 triliun.

- Pembangunan jalan layang busway Kapten Tendean-Blok M-Ciledug dipotong Rp 99 miliar dari total pagu Rp 999,7 miliar.

- Pembangunan reservoir dan sumur resapan di sepanjang jalan arteri dikurangi Rp 25 miliar dari total pagu Rp 29,9 miliar.

- Pos pemadam bergerak jenis karavan dan kelengkapannya dicoret. Adapun anggarannya sebesar Rp 28,3 miliar.

- Belanja modal pengadaan peralatan pemancar UHF dicoret. Adapun anggarannya Rp 38,5 miliar

- Pemeliharaan gedung wali kota Jakarta Barat dikurangi Rp 9,7 miliar dari total pagu Rp 12,4 miliar.

- Pengadaan kapal pembersih sampah mutifungsi dicoret. Adapun anggarannya Rp 13,86 miliar

- Pembangunan kantor perpustakaan dan arsip kota Jakarta Timur dicoret, anggarannya Rp 24,8 miliar.

- Rehabilitasi total gedung SDN Lagoa 09/10 dicoret, anggarannya Rp 14,2 miliar

Tuty mengatakan, beberapa kegiatan yang disebutkan di atas anggarannya dikurangi dan dicoret atas dasar pertimbangan yang matang. Misalnya, pengadaan pos pemadam bergerak jenis karavan.

Ia menilai kegiatan tersebut tidak perlu diadakan lagi karena alat yang tahun lalu masih ada dan belum berfungsi. "Berdasarkan evaluasi, yang dibeli tahun lalu juga enggak berfungsi," ucapnya.

Selain itu, kata Tuty, kegiatan-kegiatan yang dicoret atas dasar arahan dari Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dan Kementerian Dalam Negeri. Menurutnya, kegiatan yang dicoret tidak akan mengganggu pelayan kepada masyarakat.

ERWAN HERMAWAN

Berita terkait

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

10 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

21 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

26 hari lalu

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

57 hari lalu

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

Kemendagri meminta daerah memastikan persiapan, mulai dari ketersediaan biaya hingga penanganan pelanggaran dan sengketa hasil Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

57 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

18 Februari 2024

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani, mengumumkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 kabupaten setempat mendapatkan tambahan dana dari bagi hasil, meningkatkan total APBD menjadi Rp3 triliun.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

7 Februari 2024

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

Setidaknya ada 5 poin Anies Baswedan bahas bansos saat debat capres lalu. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

6 Februari 2024

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

20 Januari 2024

Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

Mahfud Md menyebut aparat itu memeras dengan janji tidak akan ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan korupsi APBD.

Baca Selengkapnya