TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengunjungi siswa SMPN 65 Jakarta yang melaksanakan ujian nasional di SMAN 80 Jakarta. Kedatangan Ahok langsung disambut para siswa yang sudah berkumpul di lapangan untuk mendapat pengarahan sebelum UN.

Tepat pukul 06.30, para siswa mendengarkan pengarahan dari guru mereka tentang aturan pengerjaan ujian nasional dan penggunaan alat tulis di dalam kelas. Sekitar 15 menit kemudian, Ahok datang untuk meninjau kesiapan murid SMPN 65 menjalani ujian dan SMAN 80 menampung para siswa SMP ini.

Di tengah lapangan, Ahok langsung disambut oleh guru-guru yang sigap mengatur para murid yang dari total delapan kelas untuk berfoto bersama Ahok. Para guru pun tak ketinggalan. Mereka ber-selfie dengan Ahok lewat telepon seluler masing-masing.

Ahok juga sempat menjabat satu per satu tangan para guru dan murid-murid. Dia juga memberikan doa restu agar murid SMPN 65 Jakarta dapat mengerjakan UN dengan lancar.

"Asal tak curang, UN pasti sukses," katanya.

Para siswa SMP Negeri 65 Jakarta terpaksa mengerjakan ujian nasional di SMA Negeri 80 Jakarta akibat kebakaran pada Selasa malam, 14 April 2015. Api ini diduga berasal korsleting listrik di aula sekolah.

Kepala SMPN 65 Jakarta Pua Magarani mengatakan SMAN 80 Jakarta mampu menampung 316 siswanya yang mengikuti UN. SMA ini memiliki total 22 ruangan. Adapun siswa-siswanya hanya akan menempati 16 ruangan.

Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Utara Wilayah I (Kecamatan Tanjung Priok, Pademangan, dan Penjaringan) Mustafa Kemal optimistis semua siswa SMP N 65 siap menjalani UN. Menurut dia, pihaknya telah memberi motivasi kepada seluruh siswa seusai kebakaran agar mental siswa tak jatuh.

"Saya berharap siswa mampu berusaha sebaik mungkin meski harus mengungsi," katanya.

YOLANDA RYAN ARMINDYA