Tak Bisa Bayar Ongkos, Alasan Dua ABG Rampok Taksi Express  

Reporter

Editor

Anton Septian

Sabtu, 16 Mei 2015 14:41 WIB

Tiga pelaku kejahatan perampokan taksi putih digiring petugas usai gelar perkara di Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, 8 Desember 2014. Tiga pelaku diamankan bersama barang bukti hasil kejahatan dan senjata api yang digunakan untuk merampok penumpang taksi. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku perampokan taksi Express di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ternyata sepasang remaja berumur 16 tahun. Mereka ditangkap setelah taksi rampasan mereka menabrak trotoar di Srengseng, Jakarta Barat.

"Taksi sempat menabrak anggota kepolisian, lalu dikejar," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Kebon Jeruk AKP Risris Priyatna, Sabtu, 16 Mei 2015. Menurut Risris, saat dikejar, taksi berjalan zigzag lalu berhenti karena menabrak trotoar.

Kedua tersangka sempat dibawa ke Polsek Kembangan, tapi kemudian dilimpahkan ke Polsek Kebon Jeruk untuk pengusutan lebih dalam. Menurut Risris, motif mereka merampas taksi itu sampai saat ini adalah tidak bisa membayar ongkos.

Risris mengatakan, sebelum merampok, remaja berinisial IMP (perempuan) dan TPD (laki-laki) itu menumpang taksi dari Kemang, Jakarta Selatan, menuju Tangerang. “Lalu di Jalan Perjuangan, Kebon Jeruk, meminta berhenti karena hendak menunggu temannya,” ujar Risris.

Di Jalan Perjuangan itu, sopir taksi, Aswanda, yang menjadi korban, menunggu selama 20 menit sambil merokok di luar kendaraan. "Lama menunggu, sopir bertanya kepada kedua pelaku apakah masih lama menunggu." IMP lalu meminta Aswanda segera melanjutkan perjalanan.

Saat Aswanda masuk, IMP menjerat lehernya dari belakang dengan kain Pramuka. Sedangkan TPD, yang duduk di samping Aswanda, memukul pelipis sopir taksi itu. "Korban keluar dari taksi, lalu TPD langsung memegang kemudi," kata Risris.

Menurut Risris, Aswanda berteriak meminta tolong dan langsung masuk ke dalam taksi Express lain yang kebetulan melintas. "Saya mengejar pelaku dan saat di Jalan Srengseng mobil sudah menabrak trotoar," kata Aswanda.

DINI PRAMITA


Berita terkait

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

8 hari lalu

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

13 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

17 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

44 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

3 Maret 2024

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,

Baca Selengkapnya

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

21 Februari 2024

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu

Baca Selengkapnya

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.

Baca Selengkapnya

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

14 Januari 2024

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.

Baca Selengkapnya