Penelantaran Anak Utomo Belum Tentu karena Narkoba  

Reporter

Selasa, 19 Mei 2015 07:05 WIB

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. TEMPO/Ary Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat Deputi Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Riza Sarativa mengatakan perilaku Utomo Permono terhadap kelima anaknya belum tentu karena pengaruh narkoba yang dia konsumsi. "Pengaruh obat juga bergantung pada kepribadian yang bersangkutan,” kata Riza, saat ditemui di Gedung Divisi Humas Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin, 18 Mei 2015.

Riza belum bisa memastikan apakah untuk kasus Utomo narkoba berpengaruh kuat terhadap kondisi kerpibadiannya, sehingga Utomo berperilaku buruk pada anak-anaknya.

“Memang kalau ditanya dia ini bizarre. Jadi ditanya apa jawabannya kurang wajar. Nyambung dengan pertanyaan cuma tak wajar,” ujar Riza. Sebagai contoh, Riza menyebutkan jenis jawaban yang pernah dijawab Utomo terkait alasan mendisiplinkan anaknya.

“Dia kan jawab kenapa? Apa urusannya? Ini kan anak saya, terserah dong mau diapain. Wajar enggak jawabannya?” kata Riza. Jawaban semacam itu, menurut dia, belum pasti jawaban yang diberikan oleh orang yang ada di bawah pengaruh obat-obatan. Kasus orang tua memberi jawaban semacam itu, menurut Riza, belakangan ini cukup banyak, terlepas dari menggunakan narkoba atau tidak.

Riza melihat Utomo memiliki kelainan kepribadian. “Kami menduga ada kelainan kepribadian, bisa ditelusuri dari riwayat keluarga, orang tua, pola asuh, atau mungkin juga ada penyakit yang merusak otak,” kata Riza.

Bila orang yang mengalami gangguan kepribadian semacam ini menggunakan narkoba, maka itu akan menambah parah kondisi secara psikologis. “Tak ada single factor dalam hal ini,” ujar Riza.

Sebelumnya, Utomo dan istrinya, Nurindria, dibawa ke Polda Metro Jaya karena diduga sengaja menelantarkan anaknya. Polisi bersama KPAI dan Kementerian Sosial pun menggerebek rumah keduanya lantaran dianggap tidak kooperatif. Polisi menemukan bungkusan sabu di rumah mereka. Kelima anak pasangan itu kini sudah ditangani Subdirektorat Remaja Anak dan Wanita Polda bersama komisioner KPAI. Utomo dan Nurindria sudah ditetapkan sebagai tersangka penelantaran anak.

AISHA SHAIDRA


Berita terkait

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

27 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual

Baca Selengkapnya

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

18 November 2023

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

10 November 2023

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.

Baca Selengkapnya

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

4 Agustus 2023

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.

Baca Selengkapnya

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

20 November 2022

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

8 Agustus 2022

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.

Baca Selengkapnya

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

24 Juli 2022

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.

Baca Selengkapnya