TEMPO.CO, Jakarta - Utomo Permono dan Nurindria Sari, orang tua yang diduga melantarkan lima anaknya, datang ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat, 22 Mei 2015. Kedatangan mereka untuk melanjutkan pemeriksaan terkait dengan kondisi kejiwaan masing-masing.
Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Maria Advianti mengatakan, selama menjalani pemeriksaan, pasangan itu sama sekali tidak menyampaikan keinginan untuk bertemu anak-anak mereka. "Bahkan mereka sama sekali tidak menanyakan keadaan anak-anaknya," kata Maria.
Sebelumnya, Kepala Unit II Reserse Anak Remaja dan Wanita Ajun Komisaris Mumuh Saepuloh mengatakan tim kedokteran RS Kramat Jati akan mempertemukan Utomo dan Nurindria dengan kelima anaknya. Pertemuan yang dimediasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) itu untuk melengkapi pemeriksaan dugaan penelantaran. "Rencananya pertemuan, Jumat, pukul 09.00 WIB," kata dia, Kamis, 21 Mei 2015.
Menurut Maria, KPAI menilai pertemuan antara orang tua dan anak itu belum bisa dilakukan. Apalagi orang tua tidak menunjukkan keinginan bertemu dengan anak. "Sekarang anak masih ada di rumah aman," kata dia.
Selain itu, ucap Maria, setelah hasil tes yang dijalani oleh Utomo dan Nurindria akan diberikan ke Kepolisian Daerah Metro Jaya untuk memenuhi berkas pemeriksaan.
HUSSEIN ABRI YUSUF
Berita terkait
Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental
28 hari lalu
Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.
Baca SelengkapnyaKomnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah
29 Desember 2023
Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual
Baca SelengkapnyaViral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT
18 November 2023
Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?
Baca SelengkapnyaDeddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun
10 November 2023
Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.
Baca SelengkapnyaDokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak
4 Agustus 2023
Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.
Baca SelengkapnyaAnak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum
7 Februari 2023
Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.
Baca SelengkapnyaAnak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2
7 Februari 2023
Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.
Baca SelengkapnyaBerikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying
20 November 2022
Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaKekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman
8 Agustus 2022
Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.
Baca SelengkapnyaTangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya
24 Juli 2022
Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.
Baca Selengkapnya