Instagram Pamela Safitri diikuti oleh hampir 97.000 pengguna, dan video Goyang Dribelnya bersama Duo Serigala telah ditonton hampir 3 juta orang, bahkan sampai di luar negeri. Instagram.com/@Pamelasafitri
TEMPO.CO, Jakarta - Pamela Safitri, personel Duo Serigala, pernah menerima tawaran foto bugil. Hal itu diakui oleh Didiet Dada, manajer Pamela. Didiet mengklaim jika sang artis pernah menerima tawaran foto bugil dari majalah dewasa internasional. "Kalau media internasional diterima, tapi kalau di sini (Indonesia) tidak," kata Didiet di Polda Metro Jaya, Kamis, 28 Mei 2015.
Didiet membantah jika kasus beredarnya foto bugil Pamela terkait dengan tawaran foto bugil yang pernah diterima artis seksi tersebut. Namun dia mengakui jika Pamela memang suka berfoto seksi melalui kamera telepon genggamnya. "Kalau foto seksi dia (Pamela) memang suka foto dari HP-nya," kata Didiet.
Didiet dan Duo Serigala datang untuk memenuhi panggilan penyidik Subdirektorat Cyber Crime terkait kasus beredarnya foto topless Pamela di media sosial. Pamela sendiri melaporkan beredarnya foto syur dirinya ke Polda Metro Jaya pada 13 April 2015 lalu. "Kami datang karena panggilan dari penyidik. Ini panggilan yang kesekian kali karena sebelumnya terbentur jadwal yang padat," ujar Didiet.
Pamela tiba di Mapolda Metro Jaya sekitar pukul 14.00, Rabu, 28 Mei 2015. Pemilik goyang dribel itu datang bersama Didiet dan rekannya, Ovi Sovianti. Begitu tiba, mereka langsung masuk ke dalam gedung Direktorat Kriminal Khusus bersama pengacaranya, Sunan Kalijaga.
Pamela tampak seksi menggunakan baju berwarna kuning. Baju ketat dengan panjang selutut itu juga memperlihatkan lekuk tubuh Pamela yang berdada besar. Pamela tampak serasi dengan rekannya, Ovi, yang juga menggunakan baju ketat yang sama.
Usai pemeriksaan, Pamela berharap polisi segera menemukan pelaku penyebar foto bugil dirinya. Pamela menyerahkan penyelidikan itu sepenuhnya kepada polisi. "Semoga kasusnya bisa segera selesai," kata Pamela.
Pamela mengaku sangat terpukul saat mengetahui foto syurnya tersebar di dunia maya. Apalagi foto-foto tersebut bisa dengan mudah ditemukan lewat mesin pencari online seperti Google. "Rusak harga diriku, keluarga aku juga malu banget," ujar Pamela.
