Pembangunan gedung parkir Balai Kota Depok baru jadi lima lantai dari delapan lantai yang direncanakan, Depok, Jabar, 11 September 2014. Gedung ini dibangun dengan anggaran 29,8 miliar untuk aparatur pemerintahan dan umum. Tempo/Ilham Tirta
TEMPO.CO, Depok - Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok akan membentuk tim untuk mengkaji gedung pemerintahan yang ada di Depok. Hal itu dilakukan setelah terjadi beberapa kerusakan gedung yang belum lama dibangun.
"Besok kami akan langsung meninjau yang ambruk dan membentuk tim investigasi dalam rangka pengawasan yang harus kami lakukan," kata anggota Komisi C DPRD Kota Depok, Edi Sitorus, Rabu, 3 Juni 2015.
Edi berujar, Dewan perlu melakukan kajian tentang segala kemungkinan yang terjadi atas ambruknya kanopi di Baleka I. Sebab, ambruknya kanopi itu bisa terjadi karena kelalaian atau rangka kanopi yang tidak kuat. "Ya, memang segala kemungkinan bisa terjadi. Dilihat juga sudah berapa lama kanopi itu," ucapnya.
Dia menuturkan kanopi yang ambruk dibangun sesudah gedung Baleka I terbangun pada 2007. Edi memperkirakan ambruknya kanopi itu bisa terjadi karena penyangganya yang kurang kuat. Jadi, ketika ada angin kencang dan air hujan menimpa kanopi, penyangga tidak kuat menahan kemudian ambruk.
Untuk itu, Dewan akan melihat kerangka besi dan spesifikasi bangunan di beberapa gedung yang baru dibangun. "Untuk kanopi, akan dilihat berapa diameter besinya. Sebab, memang mungkin saja ambruk karena ketahanan penyangganya kurang," katanya.
Edi berujar, Dewan akan melihat sejauh mana anggaran pemeliharaan gedung dipergunakan. Mestinya, bila pemeliharaan gedung baik, kejadian itu bisa dihindari. "Kita lihat saja besok. Saya tidak mau berasumsi terlalu jauh sebelum melihat ke lapangan," tuturnya.
