TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengunjungi Stasiun Kampung Bandan, Jakarta Utara, pada Rabu pagi, 10 Juni 2015. Ahok bertolak menuju Stasiun Kampung Bandan dari Stasiun Jakarta Kota menggunakan kereta lori dengan dua rangkaian.
Ahok berujar, kunjungannya ke Stasiun Kampung Bandan untuk melihat lahan-lahan terbengkalai milik PT Kereta Api Indonesia. "Kami ingin membangun permukiman, rumah susun sewa, di kawasan tersebut," ucapnya di Stasiun Jakarta Kota, Rabu, 10 Juni 2015.
Ahok menjelaskan, dia belajar model pembangunan tersebut, yakni permukiman yang dekat dengan stasiun kereta api, dari India. Jarak permukiman yang dekat dengan stasiun, kata dia, bisa mengurangi biaya hidup.
Jika nanti rencananya terealisasi, PT KAI, ucap Ahok, bisa menerapkan sistem pembayaran tiket dari harian hingga bulanan bagi warga yang tinggal di rusun tersebut. "Makanya kami dorong terus untuk menggunakan e-ticketing," ujarnya.
Dalam kunjungannya ke Stasiun Kampung Bandan, Ahok ditemani Kepala Dinas Perhubungan Benjamin Bukit, Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami, Kepala Badan Layanan Umum Daerah Light Rapid Transit (LRT) Benhard Hutajulu, Kepala Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan Sarwohandayani, dan Kepala Daerah Operasi 1 PT KAI Apriyono.