Frustrasi, Pria Ini Lompat dari Jembatan Central Park  

Reporter

Rabu, 10 Juni 2015 18:15 WIB

Ilustrasi. pravasitoday.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria asal Bogor mencoba bunuh diri dengan melompat dari jembatan penyeberangan orang mal Central Park di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Ahmad Matofani, yang berusia 35 tahun, disebut sedang terbelit masalah keluarga.

"Ada masalah keluargalah," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Tanjung Duren Ajun Komisaris Maryadi, Rabu, 10 Juni 2015.

Beruntung, saat kejadian, tak ada mobil melintas. Warga Kampung Cikoleang, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Bogor, Jawa Barat, ini diantar ke Rumah Sakit Sumber Waras masih dalam kondisi bernapas. "Dia mengalami cedera di kaki, paha, dan kepala," ujar Maryadi.

Menurut saksi mata, Matofani terlihat mondar-mandir di sekitar tangga sebelum kejadian. Sekitar pukul 08.54, ia terjun dari tangga yang mengarah langsung ke halte Transjakarta koridor 9 arah Pluit. "Kejadiannya sangat cepat," ujar Roheli, 59 tahun, tukang ojek yang biasa mangkal di depan mal Central Park.

Roheli menuturkan Matofani langsung duduk setelah melompat, meskipun darah mengalir deras dari kepalanya. "Pas satpam Central Park balik ke pos manggil polisi, dia langsung tergeletak lagi dengan posisi telentang," tutur Roheli. Sekitar 15 menit setelah kejadian, polisi dan petugas keamanan jalan tol mengantar Matofani ke Rumah Sakit Sumber Waras.

Menurut Tomi Candra, 24 tahun, petugas keamanan Central Park, Matofani jatuh persis di jalur lambat atau jalur darurat Jalan Tol Dalam Kota Tanjung Duren. Saat kejadian, kata dia, Matofani mengenakan kaus biru dan celana jins abu-abu. "Dia memakai sepatu warna merah, yang pas ditemukan sudah terlepas," ucap Tomi.

Bekas darah yang mengalir dari kepala Matofani masih terlihat jelas di bawah jembatan penyeberangan mal Central Park. Menurut pengamatan Tempo, jembatan ini dipasangi pagar-pagar pembatas yang tinggi, sehingga untuk lompat dari JPO, seseorang harus memanjat pagar terlebih dulu. Selain itu, ia melompat saat jam sibuk. "Orang cuma ramai ngeliatin," kata Tomi.

DINI PRAMITA

Berita terkait

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

3 jam lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

4 jam lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

5 jam lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

10 jam lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

20 jam lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

1 hari lalu

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.

Baca Selengkapnya

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

1 hari lalu

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

1 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

Penyidik akan memeriksa ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi untuk menelisik lebih dalam penyebab personel Polresta Manado itu bunuh diri.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

1 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

1 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya