Dipercantik, Stasiun Palmerah Jadi Percontohan Stasiun Modern

Reporter

Minggu, 14 Juni 2015 04:59 WIB

Stasiun Kereta Palmerah yang baru direnovasi di Jakarta, 8 Juni 2015. Stasiun ini terintegrasi dengan jembatan penyeberangan menuju Senayan dan Pasar Palmerah. TEMPO/Bintari Rahmanita

TEMPO.CO , Jakarta: Stasiun Besar Kereta Api Palmerah, Jakarta Barat didesain menjadi percontohan stasiun modern yang ada di wilayah Jakarta. Wakil Kepala Stasiun Palmerah, Mardirianto mengatakan renovasi total yang dilakukan PT Kereta Api Indonesia (KAI), dimaksudkan untuk membuat model stasiun yang mampu memanjakan penumpang yang datang dari seluruh stasiun di Jakarta. “Memang nanti semuanya bakal seperti Stasiun Palmerah,” katanya kepada Tempo, Sabtu, 13 Juni 2015.

Mardi menambahkan, perbaikan menyeluruh stasiun dengan melengkapi fasilitas tangga berjalan eskalator dan lift diharapkan mampu menarik lebih banyak warga menggunakan jasa kereta, sehingga keluhan macet yang selama ini disampaikan warga teratasi. “Memang saat ini karena masih baru belum banyak (penumpang), namun melihat fasilitas yang ditawarkan saya yakin masyarakat tertarik,” ungkapnya.

Dengan adanya perbaikan itu, diharapkan masyarakat lebih banyak menggunakan kereta dan meninggalkan kendaraan pribadinya. Saat ini rata-rata per hari jumlah penumpang stasiun baru mencapai 14 orang.

Dengan semakin baiknya fasilitas diharapkan, target penumpang bisa mencapai 50 ribu per hari. "Minimal seperti stasiun Sudirman atau kalau bisa seperti Tanah Abang," kata dia optimis.

Supriatin, 55 tahun, salah seorang penumpang kereta mengaku terbantu dengan penambahan fasilitas lift dan eskalator tersebut. Namun ia menyayangkan perpindahan tempat pembelian tiket kereta di lantai dua masih minim informasi. “Banyak masyarakat yang bertanya di mana loketnya, harusnya lebih banyak lagi spanduk atau ada petugas khusus yang memberi tanda loket di lantai dua,” ungkapnya.

Pengajar di sebuah sekolah negeri di Jakarta itu menyatakan, selama ini orang tua dan penumpang berkebutuhan khusus kerap kesulitan saat memasuki stasiun. Namun dengan fasilitas baru itu, bisa lebih mudah dibantu. “Tinggal pengaturan petugasnya saja bagaimana untuk memprioritaskan mereka,” ujarnya.

Saat ini, stasiun yang berdiri dekat pasar Palmerah tersebut telah berubah total. Bangunan stasiun tempat pembelian tiket yang awalnya kumuh dipugar menjadi dua lantai dengan kondisi ruang tunggu yang lebih besar dan bersih. Tak ketinggalan dua lift pengangkut dan dua eskalator siap hilir mudik mengangkut penumpang dari lantai satu untuk membeli tiket dan keluar stasiun.





Bahkan 13 pintu masuk pengecekan tiket diharapkan mampu mengurai antrian panjang penumpang saat jam sibuk keberangkatan tiba. “Kami pun terus berupaya untuk menambah area parkir motor stasiun agar lebih banyak menampung kendaraan,” kata Mardi.

Rencananya stasiun baru tersebut dibuka secara resmi oleh Menteri Perhubungan Ignatius Jonan 12 Juni lalu. Namun karena masih ada perbaikan di beberapa titik akhirnya peresmian ditunda. "Kami belum mendapatkan update terkini kapan akan diresmkin pak Menteri," kata dia.

JAYADI SUPRIADIN

Berita terkait

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

2 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

4 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

6 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

8 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

8 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

8 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

9 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

9 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

10 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

10 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya