Organda Menolak Tarif Baru

Reporter

Editor

Rabu, 5 Oktober 2005 15:33 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta masih keberatan dengan ketentuan tarif baru untuk angkutan umum mulai diberlakukan hari ini. Sebab kenaikan tarif yang ditetapkan pemerintah dinilai tidak sesuai dengan perhitungan operasional. "Agak meresahkan, tidak sesuai dengan perhitungan operasional," kata Herry Rotti, Ketua Organda DKI Jakarta kepada Tempo, Rabu (5/10), melalui telepon. Ia mencontohkan, tarif baru untuk mikrolet sebesar Rp 2400 dinilainya belum dapat memenuhi operasional. Sebab dari perhitungannya yang riil, tarif baru yang diusulkan adalah Rp 2.650.Kenaikan tarif bus patas (cepat terbatas) yang hanya 25 %, juga dinilainya tidak seimbang dengan kenaikan bus reguler 58%. "Padahal (bus) Patas lebih nyaman dan berhenti hanya pada titik tertentu," kata Herry. Para operator bus Patas, Herry melanjutkan, tetap akan menggunakan tarif yang ditetapkan sendiri sejak 1 Oktober 2005, yakni sebesar Rp 2500. Langkah itu menurut Herry merupakan hasil kesepakatan para operator dalam pertemuan Selasa malam (4/10). "Kalau dilarang kami akan pulang kandang, berhenti beroperasi," kata Herry mengancam. Jumlah bus patas di DKI saat ini sebanyak 1825 buah.Gubernur DKI Sutiyoso balik mengancam. "Kalau melanggar akan dicabut izin trayeknya," kata dia di Balai Kota. Sebab, pemogokan yang dilakukan pengusaha justru akan merugikan pelakunya sendiri.Ia menegaskan hasil ketentuan tarif sudah final. "Sudah dibahas secara komprehensif,” ujarnya. Harun Mahbub

Berita terkait

Menhub Bahas Penyesuaian Tarif Angkutan Umum dengan Gugus Tugas

16 Juni 2020

Menhub Bahas Penyesuaian Tarif Angkutan Umum dengan Gugus Tugas

Menhub akan membahas penyesuaian tarif angkutan umum dengan Gugus Tugas Covid-19.

Baca Selengkapnya

BPTJ: Akan Ada Lajur Khusus Bus di Tol Cikampek dan Jagorawi

23 Februari 2018

BPTJ: Akan Ada Lajur Khusus Bus di Tol Cikampek dan Jagorawi

BPTJ akan menerapkan lajur khusus untuk angkutan umum bus di jalan tol Bekasi Timur.

Baca Selengkapnya

KAI Batalkan Kenaikan Tarif Kereta Ekonomi

4 Oktober 2017

KAI Batalkan Kenaikan Tarif Kereta Ekonomi

PT KAI tak jadi menaikkan harga tiket kereta bersubsidi, pemerintah yang akan menanggung selisih tarif baru dengan yang lama.

Baca Selengkapnya

Angkutan Umum Masih Terapkan Tarif Lama  

12 April 2016

Angkutan Umum Masih Terapkan Tarif Lama  

Unit Pengelola Teknis Terminal Blok M melakukan razia tarif angkutan umum, ada 35 angkutan umum beragam jenis yang ditilang karena melanggar.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Turun, Tarif Angkot Depok Tetap  

31 Maret 2016

Harga BBM Turun, Tarif Angkot Depok Tetap  

Seorang pengguna angkot di Depok, Riska Apriani, berharap agar tarif angkot di Depok, bisa turun.

Baca Selengkapnya

Tarif Angkutan Dipastikan Turun, Metro Mini Masih Sulit  

31 Maret 2016

Tarif Angkutan Dipastikan Turun, Metro Mini Masih Sulit  

Kementerian Perhubungan mempertimbangkan opsi penyesuaian tarif untuk angkutan kota dijadikan semacam kompensasi.

Baca Selengkapnya

Organda NTB dan Pemda Belum Bahas Penurunan Tarif  

31 Maret 2016

Organda NTB dan Pemda Belum Bahas Penurunan Tarif  

Pengusaha angkutan darat mengaku menghadapi kesulitan mahalnya harga suku cadang.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Turun, Tarif Bus di Jawa Timur Diturunkan  

12 Januari 2016

Harga BBM Turun, Tarif Bus di Jawa Timur Diturunkan  

Penurunan tarif yang disepakati hanya 5 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua Organda: Tarif Angkutan Umum Solar di DKI Turun 5 persen

9 Januari 2016

Ketua Organda: Tarif Angkutan Umum Solar di DKI Turun 5 persen

Ketua Organisasi Angkutan Daerah DKI Jakarta Shafruhan Sinungan mengatakan beberapa angkutan umum di Jakarta akan mengalami penyesuaian tarif 5 persen

Baca Selengkapnya

Harga BBM Turun, Tarif Angkutan di Jabar Ikut Turun

8 Januari 2016

Harga BBM Turun, Tarif Angkutan di Jabar Ikut Turun

Penyesuaian tarif Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) mengikuti penurunan harga BBM akan diberlakukan mulai 15 Januari 2016.

Baca Selengkapnya