Dituduh Money Laundry, Manajemen Uber: Itu Mengada-ada  

Reporter

Sabtu, 20 Juni 2015 06:44 WIB

Ilustrasi jasa taksi Uber.com. TEMPO/Charisma Adristy

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi Uber, yang salah satunya memiliki jasa angkutan, dituduh oleh Organisasi Angkutan Daerah (Organda) DKI melakukan pencucian uang. Alasannya, sistem pembayaran argo Uber dengan menggunakan kartu kredit dinilai tak transparan.

Direktur Komunikasi Uber untuk wilayah Asia Selatan dan India Karun Arya mengatakan tuduhan tersebut mengada-ada. "Saya heran dengan alasan yang dituduhkan Organda kepada Uber," kata Karun, saat dihubungi Tempo, Jumat, 19 Juni 2015.

Menurut Karun, transaksi dengan menggunakan kartu kredit (credit card) adalah transaksi yang paling mudah untuk dilacak. Polisi dapat mengetahui riwayat pembayaran konsumen lewat provider bank yang mereka gunakan. "Bagaimana mungkin kami punya celah untuk money laundry?"

Sebelumnya, lima sopir taksi Uber ditahan di Polda Metro Jaya dengan tuduhan melanggar Undang-Undang Lalu Lintas Angkutan Jalan Nomor 22 Tahun 2009. Kelima sopir langsung dibawa menghadap penyidik Subdit Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

Ketua Bidang Divisi Hukum Organda Berman Limbong mengatakan kegiatan taksi Uber termasuk penipuan. Alasannya, taksi Uber tak punya logo, mahkota, bahkan pembayaran argo dilakukan dengan cara transfer. Hal ini diduga dapat disusupi kepentingan untuk melakukan pencucian uang. "Patut diduga transaksinya tak beres," kata Berman.

YOLANDA RYAN ARMINDYA

Berita terkait

Kinerja Anjlok, Ini Rencana Bisnis Taksi Express

8 Oktober 2017

Kinerja Anjlok, Ini Rencana Bisnis Taksi Express

Kinerja keuangan operator taksi Express , PT Express Trasindo Utama Tbk, pada semester pertama 2017, turun hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya

MTI Jelaskan Penyebab Laba Industri Taksi Semakin Kecil

6 Oktober 2017

MTI Jelaskan Penyebab Laba Industri Taksi Semakin Kecil

Ketua Dewan Pakar Masyarakat Transportasi Indonesia Danang Parikesit mengatakan margin atau laba industi taksi semakin lama semakin kecil.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Turun 50 Persen, Ini Curhatan Sopir Taksi Express

6 Oktober 2017

Pendapatan Turun 50 Persen, Ini Curhatan Sopir Taksi Express

Pendapatan sopir taksi Express menurun 50 persen dalam setahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Tokopedia Gandeng Uber Integasikan Layanan Pesan Kendaraan

4 Oktober 2017

Tokopedia Gandeng Uber Integasikan Layanan Pesan Kendaraan

Nantinya pelanggan bisa memesan Uber lewat Tokopedia.

Baca Selengkapnya

Dugaan Suap Uber Indonesia ke Polisi, Polri Masih Mendalami  

20 September 2017

Dugaan Suap Uber Indonesia ke Polisi, Polri Masih Mendalami  

Polri mendalami dugaan suap yang dilakukan Uber Indonesia ke polisi.

Baca Selengkapnya

Diduga Lakukan Penyuapan, Uber Diselidiki di AS

30 Agustus 2017

Diduga Lakukan Penyuapan, Uber Diselidiki di AS

Departemen Kehakiman AS dilaporkan telah mulai menyelidiki apakah manajer di Uber melanggar undang-undang AS yang melawan penyuapan pejabat asing.

Baca Selengkapnya

Top 5 Tekno Berita Hari Ini: Uber, Facebook, Ikan Siput

29 Agustus 2017

Top 5 Tekno Berita Hari Ini: Uber, Facebook, Ikan Siput

Pertemuan dewan komisaris Uber yang dikabarkan cukup alot pada akhir pekan lalu akhirnya memilih Khosrowshahi sebagai kepala eksekutif Uber yang baru.

Baca Selengkapnya

Dara Khosrowshahi, Sosok Kuda Hitam yang Kini Memimpin Uber

29 Agustus 2017

Dara Khosrowshahi, Sosok Kuda Hitam yang Kini Memimpin Uber

Uber Inc menunjuk Dara Khosrowshahi, mantan bos Expedia, sebagai kepala eksekutif baru.

Baca Selengkapnya

Uber Cari CEO Baru, Jeff Immelt Kandidat Terkuat

21 Agustus 2017

Uber Cari CEO Baru, Jeff Immelt Kandidat Terkuat

Meski Immelt disebut sebagai calon paling berpeluang jadi CEO Uber, namun hal ini belum disepakati.

Baca Selengkapnya

Dituduh KKN, Mantan Bos Uber Digugat Salah Satu Investor Besar

11 Agustus 2017

Dituduh KKN, Mantan Bos Uber Digugat Salah Satu Investor Besar

Travis Kalanick 'dipaksa' mundur dari Uber setelah perusahaan itu dirundung banyak masalah.

Baca Selengkapnya