Gawat, Hotel-hotel di Jakarta Buang Sampah di Jalan Margonda

Reporter

Minggu, 21 Juni 2015 05:49 WIB

Ilustrasi sampah. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Depok - Pemerintah Kota Depok mengamankan 95 warga pembuang sampah liar di sejumlah wilayah, selama dua bulan terakhir. Kepala Sub Bagian Umum Dinas Kebersihan dan Pertamanan Imam Panuju mengatakan telah membentuk tim buru sergap sampah atau biasa disebut Embun Pagi sejak April 2015.

Setelah dibentuk tim berhasil menangkap warga yang membuang sampah liar. "Kebanyakan bukan warga Depok yang membuang sampah sembarangan," kata Imam, Sabtu 20 Juni 2015.

Bahkan, salah satu tangkapan besar adalah sampah hotel yang berlokasi di Jakarta Selatan, yang dibuang dalam jumlah besar di Jalan Margonda, awal bulan ini. Tak tanggung-tanggung, kata dia, setiap dini hari sebuah mobil membuang satu bak sampah hotel tersebut di Jalan Margonda.

Pihaknya, kata dia lagi, sudah mencurigai tumpukan sampah tersebut sejak lama. Sebab, setiap pagi sampah itu selalu menumpuk di Margonda. Diperkirakan sampah yang ada di jalan Margonda mencapai 30-50 ton per hari. Total ada tiga satuan tugas yang mengangkut sampah liar di jalan dengan truk berkapasitas 5 ton.



Imam mengatakan warga yang membuang sampah sembarangan ini bakal mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Depok. Namun, pengelola hotel mangkir dari persidangan. Itu sebabnya, Imam melanjutkan, pihaknya berkoordinasi dengan Jakarta untuk penanganan sampah ini.


Imam menuturkan, Depok sudah kelimpungan menangani sampah yang cukup banyak, mencapai 1.200 ton per hari. Bahkan, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung sudah melebihi kapasitas. Untuk itu perlu koordinasi dan membentuk tim penanganan sampah.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

30 November 2022

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

6 Juli 2022

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

Warga menduga kematian ikan bandeng di keramba tersebut akibat limbah dari Kawasan Industri Lamicitra.

Baca Selengkapnya

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

31 Maret 2022

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

Aplikasi MASTERMINE diharapkan dapat menghasilkan nilai efisiensi 10-20 persen dari total biaya pengolahan air limbah tambang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

29 Juli 2021

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

Pengelolaan limbah cair tekstil pascaproduksi ditujukan untuk menghilangkan atau mereduksi kadar bahan pencemar sehingga limbah cair industri memenuh

Baca Selengkapnya

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

28 Juli 2021

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

KLHK menuturkan 59 persen sungai di Indonesia masih dalam kondisi tercemar berat.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

2 Juni 2021

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

Diduga, kedua ormas itu berselisih soal pengelolaan limbah industri otomotif di sana.

Baca Selengkapnya