TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama girang bukan main saat memimpin upacara HUT DKI ke-488, Senin, 22 Juni 2015. Sumber kegembiraan Gubernur Basuki berasal dari berjajarnya 20 unit bus Transjakarta merek Scania.

Bus asal Swedia itu memang menjadi dambaan Gubernur Basuki. Sebab, dia terlanjur kecewa dengan bus Transjakarta buatan Cina yang terkesan rapuh, reot, dan mudah sekali terbakar.

Bukan tanpa alasan, Gubernur Basuki mengidam-idamkan Scania meluncur sebagai transportasi publik warga Jakarta. Alasannya, bus seharga Rp 4,45 miliar itu punya beberapa fitur canggih. "Kami beri jaminan bahwa penumpang bakal nyaman menumpang bus Scania," kata Ari Setiawan, Investor Relation PT United Tractor, agen tunggal bus Scania, kepada Tempo, Senin, 22 Juni 2015.

1. Electronic Air Suspension
Suspensi bus Scania diklaim bisa diatur sesuai jumlah penumpang. Sehingga, kata Ari, penumpang tak merasa ada guncangan berarti saat bus melintas di jalan yang rusak. Panel pengaturan suspensi ini bisa berubah secara otomatis maupun manual. "Kira-kira senyaman naik sedan," Ari berujar.

2. Teknologi Euro 6
Teknologi ini membuat bus Scania menjadi transportasi ramah lingkungan. Sebab, dengan menyandang teknologi Euro 6, mesin menghasilkan polutan yang amat rendah. Apalagi, teknologi Euro 6 merupakan teknologi tertinggi di kelasnya dalam pengolahan emisi bahan bakar. "Dibanding Euro 3, bus Scania menghasilkan 87,5 persen gas emisi lebih rendah," kata Ari.

3. Hemat Bahan Bakar
Bus Transjakarta berkelir biru putih ini merupakan bus yang hemat bahan bakar. Saat uji coba, kata Ari, bus Scania hanya menghabiskan satu liter bahan bakar setara gas untuk menempuh 1,6 kilometer.

4. Kunci Pintu Otomatis
Faktor keamanan juga tak kalah canggih. Bus Scania dibekali sensor khusus pada pintunya. Sehingga, pintu tak bakal tertutup ketika ada benda menghalangi lintasan pintu.
Kecanggihan itu ditambah dengan sistem transmisi bus yang tak akan berfungsi saat pintu belum tertutup sempurna. Alhasil bus tak akan berjalan bila pintu masih terbuka. Pun sebaliknya, pintu tak bakal terbuka saat bus sedang dipacu. "Tak ada istilah penumpang terjatuh saat bus berjalan."

5. Interior Tahan Api
Menurut Ari, bus Scania dibekali interior yang tahan dari kobaran api. Mulai dari karpet, kursi, hingga langit-langit bus tak bisa terbakar walaupun badan bus dilalap api.

RAYMUNDUS RIKANG