Ahok Berencana Tunjuk BUMD untuk Kerjakan Proyek LRT  

Reporter

Kamis, 25 Juni 2015 22:01 WIB

Ilustrasi Light Rail Transit (LRT). (Ilustrasi: TEMPO/Indra Fauzi)

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana untuk melakukan penunjukan langsung dalam pengerjaan proyek light rail transit (LRT). Menurut dia, pengerjaan proyek kereta ringan tersebut tak harus melalui mekanisme lelang.

"Kami juga enggak ngerti, Badan Layanan Umum Daerah tak kunjung selesai menyiapkan rancangan proyek tersebut," keluhnya di Balai Kota, Kamis, 25 Juni 2015.

Ahok, sapaan populer Basuki, menjelaskan rencana penunjukan langsung bagi PT Jakarta Propertindo dan PT Pembangunan Jaya untuk menggarap pembangunan infrastruktur kereta ringan tersebut tak melanggar hukum. Musababnya, mekanisme penunjukan langsung sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2015 tentang Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur.

Selain itu, dengan penunjukan langsung maka proyek tersebut bisa segera dikerjakan. "Saya ingin pada akhir tahun proyek pembangunan LRT sudah berjalan," tuturnya.

Hal yang sama disampaikan oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Menurut dia, mekanisme penunjukan langsung merupakan hak gubernur.

Dengan adanya mekanisme penunjukan langsung dalam pengerjaan proyek tersebut, kata dia, pemerintah DKI tak akan ragu memberikan penyertaan modal pemerintah (PMP) pada PT Jakarta Propertindo.

"Kami bisa menyuntikkan PMP pada Jakpro hingga Rp 3 triliun pada anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan," tuturnya.

Namun rencana Ahok disangsikan oleh Deputi Gubernur Bidang Transportasi DKI Jakarta Sutanto Suhodo. Menurut dia, hingga saat ini lembaganya masih mengkaji mekanisme pengerjaan proyek kereta ringan tersebut.

"Kami tengah mengkaji semua kemungkinan, baik melalui pemberian PMP bagi BUMD maupun penugasan khusus," tuturnya.

Namun menurut dia, siapa pun yang mengerjakan proyek tersebut harus melalui mekanisme lelang. "Kami harus memperhatikan sisi legalitas hingga penganggaran," ucap Sutanto.

Selain itu, dalam pengerjaan pembangunan LRT, pemerintah dia menambahkan, juga harus selalu berdiskusi dengan anggota Dewan.

Sebelumnya, pemerintah DKI telah membentuk Badan Layanan Umum Daerah untuk mengerjakan proyek pembangunan LRT. Selain itu, meskipun melalui mekanisme lelang, tapi pemerintah DKI berencana untuk memberikan kesempatan pada PT Jakarta Propertindo dan PT Pembangunan Jaya untuk mengerjakan pembangunan kereta ringan tersebut.

GANGSAR PARIKESIT

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

18 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

22 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

39 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

39 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

53 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

56 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya