Kebakaran di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang,Banten, Banten, 5 Juli 2015. Akibat kebakaran tersebut terjadi ribuan penumpukan calon penumpang pesawat di Bandara Seokarno Hatta. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
TEMPO.CO, Tangerang - Kepala Kepolisian Resor Kota Bandar Udara Soekarno-Hatta Komisaris Besar C.H. Patoppoi menyatakan penyebab kebakaran di Terminal 2E Bandara Internasional Soekarno-Hatta adalah hubungan pendek listrik. “Dugaan awal hubungan pendek karena sumber api pada oven listrik di JW Sky Lounge itu,” kata Patoppoi saat dihubungi Tempo, Minggu, 5 Juli 2015.
Namun, untuk memastikan penyebab kebakaran, pihaknya menunggu hasil pemeriksaan Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri. Adapun saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan secara intensif terkait dengan kebakaran tersebut. “Sudah dua orang saksi kami periksa. Keduanya pegawai JW Sky,” ujar Patoppoi.
Patoppoi juga mengatakan saat ini kebakaran sudah tertangani dan penerbangan berangsur normal.
Menurut Pattopoi, pemicu kebakaran diduga korsleting pada oven pemanggang makanan. "Oven itu tadinya disiapkan untuk memanaskan makanan," kata Pattopoi.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi mengatakan 200 dari sekitar 300 meter area loungeitu terbakar habis. "Tapi penyebabnya belum bisa dipastikan," katanya.
Asap tebal berwarna hitam terlihat membubung dari Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta, Minggu, 5 Juli 2015. Api dilaporkan mulai terlihat pada pukul 06.00 WIB. Sejumlah netizen melaporkan peristiwa kebakaran itu kepada akun Twitter resmi Traffic Management Center Polda Metro Jaya.
Api dilaporkan muncul dari terminal keberangkatan, tepatnya di ruang business lounge Terminal 2E. Akibat kebakaran itu, Gate 4 terminal itu ditutup dan penumpang dipindahkan ke Gate 2.
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
15 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.