Copet di Komuter: Percuma Saja Diserahkan ke Polisi (4)  

Reporter

Senin, 6 Juli 2015 05:44 WIB

Sejumlah calon penumpang menunggu jadwal keberangkatan Kereta Commuter Jabodetabek (KCJ) di Stasiun Manggarai, Jakarta, 26 Maret 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO , Jakarta: Selama satu jam Wahyu Pratama dipajang di peron Stasiun Tanah Abang. Bajunya dilepas petugas keamanan dan tangannya diborgol. "Ayo, ibu-ibu yang mau foto pencopet ini," ujar salah seorang petugas pada Rabu petang, 1 Juli 2015.

Wahyu Pratama tertangkap basah mencopet ponsel milik Holis, warga Depok dan Rahmawati, warga Bogor serta Rosa di Stasiun Tanah Abang. Lima rekannya berhasil kabur naik kereta yang menuju Duri dan Bogor dengan membawa sejumlah ponsel hasil copetan.

Puluhan penumpang kereta komuter memotret wajah Wahyu. Ibu-ibu yang gemas menjambak rambutnya. Beberapa pria bahkan memukul perut, muka dan menendang punggung Wahyu. "Beraninya mencopet perempuan," ujar seorang pria.

Setelah itu, Wahyu dan tiga perempuan yang jadi korban, naik kereta komuter dibawa ke Stasiun Manggarai. Di dalam ruangan, celana Wahyu dilucuti hingga tinggal pakaian dalam. Suara pukulan dan tendangan oleh petugas keamanan stasiun terdengar dari luar. Bak buk bak buk.

Mereka menginterogasi Wahyu untuk menanyakan nama dan alamat komplotannya. "Mereka kita tangani di sini, biar ada efek jera. Kalau dibawa ke polisi, percuma, akhirnya dilepas," kata Kapten Marinir Dede Putra, Wakil Komandan Satuan Tugas Pengamanan Kereta Api Commuter Jabodetabek.

Memang, beberapa kali pencopet diserahkan ke kantor polisi untuk diproses lebih lanjut. Namun karena dianggap pencurian ringan akhirnya dilepas. "Bahkan ada polisi yang meminta penumpang yang jadi korban mencabut laporannya," kata seorang petugas KAI.

Dari interogasi kepada pencopet yang tertangkap, petugas berniat memburu komplotan pencuri itu. Suara rintihan terdengar dari ruang interogasi di Stasiun Manggarai.

Wahyu menggelepar di lantai. "Dia cuma pura-pura saja kalau asmanya kambuh. Kasih minum lagi," kata seorang petugas, satu jam menjelang waktu berbuka puasa pada Rabu petang lalu.

UNTUNG WIDYANYO

Berita terkait

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

9 jam lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

4 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

7 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

7 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

7 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

8 hari lalu

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?

Baca Selengkapnya

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

8 hari lalu

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

Unggahan rekrutmen Management Trainee oleh PT KAI mengundang perdebatan warganet terkait IPK minimal 3.5 hingga sertifikat TOEL minimal bernilai 500

Baca Selengkapnya

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

8 hari lalu

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

8 hari lalu

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

Tarif kereta rel listrik (KRL) direncanakan akan naik. Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI?

Baca Selengkapnya

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

9 hari lalu

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

Sarat masuk PT KAI dengan IPK 3.5 dan TOEFL 500 mendapat kritik dan sorotan publik. Untuk posisi apa setinggi itu? Ketahui jenis-jenis TOEFL?

Baca Selengkapnya