TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta semua penduduk yang direlokasi ke rumah susun wajib menjalani tes kesehatan. Kebijakan ini diterapkan untuk menjamin kualitas hidup penghuni rumah susun.
“Saya benar-benar peduli kepada data dan kualitas kesehatan warga DKI,” kata Basuki saat membuka Rapat Kerja Daerah Komisi Penanggulangan AIDS DKI Jakarta di Ruang Pola, Selasa, 7 Juli 2015.
Menurut gubernur yang akrab disapa Ahok itu, mulai banyak penyakit yang mudah menular di kalangan masyarakat. Dia tak ingin penyakit menular itu tersebar dan menimbulkan kejadian luar biasa di wilayah kerjanya. “Kami mencoba melakukan identifikasi lebih awal dengan tes kesehatan itu,” ujarnya.
Bahkan, Ahok menambahkan, dia sedang merancang aturan yang lebih ketat tentang vaksin. Dia berencana mewajibkan semua sekolah meminta keterangan kelengkapan pemberian vaksin para calon siswa kepada orang tua mereka. “Tak pernah diberi vaksin, tak boleh masuk sekolah,” katanya.
Aturan ketat itu dibuat, kata dia, karena asal-muasal penyakit menular tak bisa diduga. Dia mencontohkan, HIV/AIDS bisa dengan mudah menjangkiti seseorang karena pola hidupnya tak sehat.
Apalagi masih banyak tempat prostitusi yang bisa diakses masyarakat dengan mudah dan murah. “Masak, saya pernah menjumpai, saat bakti sosial, pekerja seks rela dibayar Rp 5 ribu dan bertransaksi di gubuk-gubuk kardus,” kata Ahok.
RAYMUNDUS RIKANG
Berita terkait
4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
3 jam lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
1 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen
3 hari lalu
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
3 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaKetua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development
3 hari lalu
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
5 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca Selengkapnya63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
19 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka
21 hari lalu
Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
35 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
35 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya