Hasil Pemeriksaan Psikolog: GT Tak Berbohong  

Reporter

Kamis, 9 Juli 2015 05:34 WIB

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. TEMPO/Ary Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta: Hasil pemeriksaan kejiwaan sementara menyatakan GT, 12 tahun, bocah yang diduga dianiaya ibu kandungnya, Leassa Sharon Rose, tidak ada indikasi kebohongan.

"Berdasarkan pemeriksaan psikologis tidak terlihat adanya kebohongan," kata Ahli Psikologi dari Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Kementerian Sosial Euis Heni Mulyani, Rabu 8 Juli 2015.

Euis menjelaskan, saat memintai keterangan GT, tak nampak ada gestur tubuh dan gaya komunikasi yang mengindikasikan kebohongan. "Gesturnya konsisten," ujarnya. Mereka sudah melakukan assesment terhadap anak itu.

Selain itu, pihaknya pun sempat melakukan tes intelejensi terhadap GT. "Hasilnya ada tes grafis yang menunjukkan dia tak berbohong," kata Euis.

Nantinya, hasil pemeriksaan Euis saat GT berada di Rumah Sosial Perlindungan Anak itu akan dibandingkan dengan pemeriksaan yang dilakukan saksi ahli lain. Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan akan mengundang psikolog untuk memeriksa kejiwaan GT dan ibunya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Audie Latuheru menjelaskan pemeriksaan kejiwaan akan dilakukan kepada keduanya jika dibutuhkan. Penyidik juga melakukan tes narkoba terhadap ibu GT.

Pemeriksaan GT dilakukan polisi untuk mengetahui apakah keterangan yang disampaikannya kepada tetangga yang menolongnya benar atau tidak. Dugaan penganiayaan ini terungkap karena warga berinisial FB dan ketua rukun tetangga setempat melapor ke Kepolisian Resor Jakarta Selatan dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia tentang dugaan kekerasan terhadap GT. Hingga saat ini GT ditampung di Rumah Sosial Perlindungan Anak, Cipayung, Jakarta Timur.

Sebelumnya, Sharon pernah mengeluarkan pernyataan membantah semua tudingan tersebut. "Dia sudah tak pulang dua hari, dan saya lapor ke Polsek. Kalau saya melakukan (penganiayaan) itu, ngapain saya lapor? Itu, kan, seperti menyerahkan diri,” ujarnya. Sharon melapor bahwa GT hilang sejak 26 Juni 2015.

NINIS CHAIRUNNISA

Berita terkait

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

27 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual

Baca Selengkapnya

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

18 November 2023

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

10 November 2023

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.

Baca Selengkapnya

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

4 Agustus 2023

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.

Baca Selengkapnya

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

20 November 2022

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

8 Agustus 2022

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.

Baca Selengkapnya

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

24 Juli 2022

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.

Baca Selengkapnya