Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) bersama Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi (kanan) menunjukan laporan keterangan pertanggungjawaban Gubernur di Gedung DPRD, 23 April 2015. DPRD memberikan rapor merah atas kinerja buruk yang dijalankan oleh Ahok pada periode 2014. TEMPO/M Iqbal Ichsan
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memamerkan keajaiban batu akik asal Palu yang berjenis sisik naga pada Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Pemegang batu akik itu diklaim bisa mengangkat orang.
"Boleh dicoba Pak Gubernur," kata Prasetyo kepada Ahok di sela buka bersama dengan anggota DPRD DKI di rumah dinas gubernur, Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Juli 2015.
Sontak mereka menuju ke teras belakang. Di sana Ahok dan Djarot berdiri di samping Prasetyo. Legislator dari Partai NasDem, Bestari Barus, menjadi relawan dengan duduk di kursi.
Prasetyo memulai demonstrasi keajaiban batu akik miliknya. Sambil mulutnya komat-kamit, Prasetyo meminta empat ajudannya mengapit Bestari. Lalu tangan keempat ajudan itu diminta terkatup dan menyisakan telunjuk saja. "Silakan sentuh Pak Bestari dan buat gerakan mengangkat," perintah Prasetyo.
Seketika itu juga, tubuh Bestari terangkat selama dua detik. Ahok dan Djarot terbengong-bengong menyaksikan demonstrasi politikus PDI Perjuangan.
Seusai menjadi relawan, Bestari lalu mendekati Ahok dan berseloroh bahwa DKI perlu membeli batu ajaib sejenis. "Siapa tau berguna Pak Gubernur," kata Bestari yang membuat semua orang yang berkerumun tergelak.