Imbas Tolikara, Polisi Perketat Pengamanan Gereja di Jabodetabek  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 22 Juli 2015 08:47 WIB

Petugas kepolisan dengan membawa anjing pelacak melakukan penyisiran di setiap sudut dan halaman Gereja Katedral di Jakarta, 24 Desember 2014. Penyisiran tersebut untuk pegamanan di sekitar gereja dari benda yang mencurigakan saat malam Misa dan Natal. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan, dalam kaitan dengan insiden di Tolikara, Papua, pihaknya telah membangun komunikasi dengan gereja-gereja di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, guna meningkatkan pengamanan.

"Saya kira Panglima Kodam Jaya dan Kapolda menjamin keamanan Jakarta," ujar Tito di Markas Polda Metro Jaya, Selasa, 21 Juli 2015. Tito berujar, petugas kepolisian juga telah berkomunikasi dengan mahasiswa-mahasiswa Papua yang berada di Jakarta. "Supaya mereka tenang." (Baca: EKSKLUSIF: Pengakuan Mengejutkan Pengonsep Surat Edaran Gidi)

Tito mengingatkan semua kepala kepolisian resor di wilayah Polda Metro Jaya untuk melakukan antisipasi dan memperkuat keamanan di gereja meskipun ada tim khusus dari Polda dan Markas Besar Kepolisian RI yang bersiaga.

Sementara itu, Panglima Komando Daerah Militer Jaya Mayor Jenderal Agus Sutomo meminta masyarakat menyikapi insiden Tolikara dengan cerdas, bijak, dan arif serta mengedepankan kekeluargaan. Dia mengibaratkan insiden Tolikara dengan sumbu petasan yang menyala.

Berita Menarik
Ditinggal Mati Suami, Wanita Ini Ingin Menikahi Anjingnya
Insiden Lillehammer, Kasus Salah Bunuh Agen Mossad
ISIS Rekrut Ayam Jadi Pembom Bunuh Diri, Kehabisan Amunisi?


"Ini ibarat sumbu panjang yang pada akhirnya dapat meledak. Karena itu, kita semua harus bertanggung jawab memadamkan sumbu api itu," kata Agus. Dia meminta masyarakat lebih mengutamakan kepentingan nasional.

Menurut Agus, Kepala Polri juga telah menginstruksikan personel kepolisian agar proaktif melakukan tindakan preventif dan mengingatkan masyarakat agar tidak terpancing oleh isu seputar insiden itu. "Maunya mereka yang membuat skenario, kejadian ini muncul di mana-mana. Petasannya akan meledak. Mereka itu ingin Indonesia jatuh di mata dunia. Ekonomi jatuh, timbul kerusuhan di mana-mana, dan yang rugi kita semua."

MAYA NAWANGWULAN

Berita terkait

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

6 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

6 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

6 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

6 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

6 hari lalu

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

20 hari lalu

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian kompak buka suara terkait hasil Pilpres 2024. Begini katanya.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

21 hari lalu

Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

Mendagri Tito Karnavian mengajak masyarakat untuk bersatu kembali pasca Pemilu Serentak 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

33 hari lalu

DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

Mendagri mengatakan RUU DKJ adalah wujud komitmen mengupayakan Jakarta menjadi kota kelas dunia.

Baca Selengkapnya

RUU DKJ Disahkan DPR sebagai Undang-undang Terdapat Soal Kawasan Aglomerasi, Begini Penjelasannya

34 hari lalu

RUU DKJ Disahkan DPR sebagai Undang-undang Terdapat Soal Kawasan Aglomerasi, Begini Penjelasannya

RUU DKJ disahkan DPR sebagai undang-undang, di sana terdapat soal Dewan Kawasan Aglomerasi yang nanti akan dipimpin wakil presiden.

Baca Selengkapnya

DPR Resmi Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-Undang, PKS Menolak

34 hari lalu

DPR Resmi Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-Undang, PKS Menolak

Sebelum palu diketuk, PKS sempat mengajukan interupsi terkait RUU DKJ. Mereka mengusulkan agar Jakarta tetap menjadi ibu kota legislasi.

Baca Selengkapnya