Pembunuh Ade Sara Dihukum Seumur Hidup, Ini Kata Keluarganya

Reporter

Editor

Febriyan

Kamis, 23 Juli 2015 15:34 WIB

Terdakwa kasus pembunuhan Ade Sara, Assyifa Ramadhani (dipeluk) jalani sidang vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 9 Desember 2014. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Mahkamah Agung mengabulkan kasasi yang diajukan jaksa penuntut umum terkait dengan kasus pembunuhan berencana terhadap Ade Sara Angelina Suroto. Namun, pihak keluarga Ade Sara belum mendapat informasi tersebut.

Ayah Ade Sara, Suroto mengatakan dia belum dapat informasi tersebut secara resmi, baik dari MA atau JPU. "Saya baru tahu dari teman-teman media," kata dia, Kamis, 23 Juli 2015.

Terkait dengan putusan itu sendiri, Suroto mengaku sudah memasrahkannya kepada proses hukum. Dia pun tak bisa memberi tanggapan apakah putusan itu pantas atau tidak untuk kedua pembunuh anaknya. "Sejak vonis dijatuhkan bulan Desember 2014, kami sudah serahkan kasus ini ke JPU," katanya. "Tetap saja anak saya tak kembali."

Suroto mengatakan akan segera mengkonfirmasi kabar tersebut kepada JPU. Apalagi dia pun tak mengetahui ketika JPU mengajukan kasasi ke MA. "Saya akan pastikan soal ini. Sebab, kami sudah tak komunikasi sejak vonis," ujarnya.

JPU di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengajukan kasasi ke MA terkait dengan vonis majelis hakim terhadap sepasang kekasih pembunuh Ade Sara, Imam Al Hafitd dan Assyifa Ramadhani. Pada vonis itu, majelis hakim memutuskan sejoli itu bersalah dan menjatuhkan hukuman 20 tahun penjara. Namun, JPU tak menerima itu dan mengajukan kasasi agar hukuman pada mereka sesuai tuntutan, yaitu seumur hidup. Akhirnya, pada 9 Juli 2015, MA mengabulkan kasasi JPU itu.

Majelis hakim MA yang terdiri dari Dudu D. Machmudin, Margono, dan Andi Abu Ayyub Saleh mengabulkan kasasi yang diajukan jaksa Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terhadap tervonis Hafidt dengan nomor registrasi 793 K/PID/2015. Untuk Assyifa berdasarkan putusan dengan nomor registrasi 791 K/PID/2015.

NINIS CHAIRUNNISA

Berita terkait

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

4 jam lalu

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

Komisi Yudisial masih memverifikasi laporan dugaan pelanggaran kode etik pimpinan Mahkamah Agung

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

5 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

10 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

14 jam lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

22 jam lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

1 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

1 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

6 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Makna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK

6 hari lalu

Makna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK

Putusan MK dengan 3 hakim MK opsi dissenting opinion merupakan final and binding dalam aturan konstitusi. Apa artinya?

Baca Selengkapnya