Tebet Green Disegel, Pangkostrad: Saya Ditegur Ahok  

Reporter

Jumat, 24 Juli 2015 16:25 WIB

Sejumlah personel TNI berjaga di Pusat Perbelanjaan Tebet Green usai disegel, di Jakarta, 23 Juli 2015. Diketahui, bangunan tersebut dimiliki oleh Yayasan Dharma Putra Kostrad dan PT WCSS (Wahana Cipta Sentosa Sejahtera) sebagai pengelola, menyewa lahan tersebut kepada yayasan sebagai pusat perbelanjaan. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Kostrad Letnan Jenderal Mulyono mengeluarkan pernyataan soal tindakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menyegel gedung mal Tebet Green. Gedung itu disegel karena tak memiliki sertifikat laik fungsi tapi beroperasi.

Mal itu berdiri di tanah seluas 3 hektare milik Yayasan Dharma Putra Kostrad. Namun pengelolaan gedung ditangani PT Wahana Cipta Sentosa Sejahtera.

"Saya ditegur oleh Gubernur DKI. Ya, kalau gitu, biar saja Pemprov DKI yang eksekusi. Kami tidak akan persoalkan kalau mereka menaati aturan," kata Mulyono di Markas Kostrad, Jakarta, Jumat, 24 Juli 2015.

Ia menuturkan penutupan dan penghentian operasional pusat perbelanjaan tersebut dilakukan untuk menegakkan aturan. Mulyono menjelaskan, lahan milik Kostrad itu memang dikerjasamakan dengan pihak ketiga. "Tapi mereka tidak taat aturan. Ya sudah, disegel oleh Pemprov DKI," ujarnya. (Baca juga: Mal Tebet Green Disegel, Apa Kata Pengelola)

Adapun Wahana membangun pusat perbelanjaan itu setelah bekerja sama secara build-operate-transfer dengan Kostrad selama 30 tahun.

Pada umumnya, bangunan bertingkat, sebelum beroperasi, harus mendapatkan sertifikat laik fungsi dari Dinas Penataan Kota. Dinas sudah memberikan peringatan pertama pada 12 Februari, kedua 18 Februari, dan ketiga 3 Maret 2015. Namun semuanya tak digubris oleh Wahana.

Kepala Bidang Penertiban Dinas Tata Kota DKI Jakarta Bayu Aji berujar, pihaknya terpaksa bertindak tegas atas pelanggaran yang terjadi di mal Green Tebet. "Bangunan ini kami tutup dan segel karena ada ketentuan yang belum mereka jalankan, yaitu sertifikat laik fungsi," tutur Bayu Aji di mal Green Tebet, Kamis, 23 Juli 2015.

Menurut dia, penutupan ini adalah aksi keempat atau terakhir yang dilakukan Dinas Tata Kota, karena imbauan penyelesaian perizinan sertifikat laik fungsi tidak juga dipenuhi pengelola gedung sejak penyegelan pada 5 Maret 2015.

MAYA NAWANGWULAN |
BISNIS.COM


VIDEO TERKAIT:


Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

20 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

1 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

23 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

39 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

39 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

53 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya