Kebakaran Bandara Soetta, Tito: Bukan dari Pemanas Listrik  

Reporter

Sabtu, 25 Juli 2015 08:53 WIB

Kebakaran di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang,Banten, Banten, 5 Juli 2015. Akibat kebakaran tersebut terjadi ribuan penumpukan calon penumpang pesawat di Bandara Seokarno Hatta. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya mengatakan api yang menyebabkan kebakaran di JW Lounge Bandara Soekarno-Hatta bukan berasal dari alat listrik. Api diduga berasal dari korsleting listrik.

Kesimpulan sementara ini diperoleh dari hasil pemeriksaan oleh Laboratorium Forensik Mabes Polri. "Labfor bilang api berasal dari atas," kata Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian, Jumat, 24 Juli 2015.

Jika api datang dari arah langit-langit, kata Tito, kemungkinan besar kebakaran terjadi karena korsleting. Namun, dia melanjutkan, hal tersebut masih akan diteliti lagi. "Kami sedang minta keterangan saksi ahli yang mengerti soal instalasi listrik," ujarnya.

Dari keterangan saksi ahli tersebut diharapkan ada informasi ihwal instalasi listrik di JW Lounge. Lalu penyidik akan mencari tahu apakah ada yang tak beres dalam instalasi tersebut sehingga menyebabkan kebakaran.

"Jika kemudian diketahui ada SOP yang tidak dijalankan terkait dengan instalasi itu, bisa ada yang menjadi tersangka," kata Tito. Sebab ada kelalaian yang mendatangkan kerugian bagi orang lain.

Sebelumnya, sempat ada dugaan api berasal dari pemanas listrik JW Lounge. Ada saksi yang mengatakan alat listrik tersebut menyala dan ditinggalkan sebelum terjadi kebakaran.

Kebakaran di JW Lounge Soekarno-Hatta terjadi pada 5 Juli 2015. Kebakaran tersebut menghanguskan ruang tunggu di Terminal 2, sehingga puluhan jadwal penerbangan terganggu. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

NINIS CHAIRUNNISA

Berita terkait

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

14 jam lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

15 jam lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

21 jam lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

4 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

6 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

7 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

7 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

7 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

7 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya