Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama berbincang dengan Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian usai memimpin apel siaga arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1436 H di Lapangan Ex IRTI Monas, Jakarta, 8 Juli 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menghadiri halalbihalal tokoh lintas agama yang diadakan Indonesian Association for Religion and Culture (IARC) di Hotel Grand Sahid Jaya, Minggu, 26 Juli 2015.
Dalam kesempatan itu, Ahok diberi kesempatan menyampaikan pesan halalbihalal. Ahok hanya mengambil sedikit waktu untuk menyampaikan pesan halalbihalal.
"Saya mohon maaf bila pelayanan Pemerintah Provinsi DKI belum memuaskan Bapak-Ibu. Kami akan terus berupaya meningkatkan kinerja," katanya. Ahok lalu mengakhiri sambutannya, sehingga dia berada di podium tak sampai lima menit.
Halalbihalal yang digelar IARC dihadiri Ketua Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin. Bos Maspion Grup, Alim Markus, juga turut hadir.
Dalam acara itu, Din pun ikut berpesan. Dia meminta tradisi halalbihalal yang mengundang tokoh lintas agama terus dirawat. Sebab, hal itu menjadi salah satu cara memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Din juga menuturkan halalbihalal ialah perwujudan dialog antarumat beragama. "Saya pikir ini cara terbaik untuk memupuk kebersamaan di antara umat beragama," katanya.
