Ratusan payung dipajang di salah satu pohon yang terletak di Istana Bogor. Jelang peringatan ulang tahun kota Bogor ke 533, sejumlah sudut kota Bogor dihiasi pernak-pernik berbentuk payung. Bogor, 31 Mei 2015. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
TEMPO.CO, Bogor - Sejumlah wilayah di Kota dan Kabupaten Bogor, Minggu, 26 Juli 2015 petang diguyur hujan dengan intensitas sedang setelah hampir dua bulan tidak pernah turun hujan karena memasuki musim kemarau.
Kepala Stasiun Klimatologi Dramaga Bogor Dedi Sucahyono mengatakan daerah yang diguyur hujan sebagian besar di wilayah Kabupaten Bogor, di antaranya Kecamatan Ciomas, Tamansari, Ciampea, Dramaga, Leuwiliang, Leuwisadeng, Cibinong, dan Sukaraja.
"Sedangkan di wilayah Kota Bogor hujan pun turun di Kecamatan Bogor Selatan, Bogor Utara, Bogor Barat, dan Bogor Tengah," kata dia pada Minggu.
Dedi mengatakan curah hujan yang turun di sejumlah wilayah di Kota dan Kabupaten Bogor dengan intensitas sedang, yakni rata-rata 50 mm perdetik. "Selain hujan dengan intensitas 50 mm, itu juga disertai dengan petir dan kecepatan angin sekitar 30 -35 kilometer per jam," kata dia.
Ida Lailani, 35 tahun, salah seorang warga Tamansari, merasa senang wilayahnya diguyur hujan karena sudah lebih satu bulan kekeringan dan kesulitan mencari air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
"Alhamdulillah akhirnya hujan juga setelah lebih satu bulan banyak warga yang sudah kesulitan mencari air bersih karena sumur dan sejumlah sumber mata air mengering," kata dia.
