Seorang petugas saat melintasi bus TransJakarta gandeng bekas dari Cina di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (4/12). Pemerintah DKI menambah armada TransJakarta untuk menunjang transportasi masal dan operasi busway di semua koridor. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan rencananya menggratiskan personel Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian RI yang hendak naik bus Transjakarta. "Saya ingin dalam waktu dekat personel TNI dan Polri yang masih aktif bisa naik bus Transjakarta secara gratis," katanya saat memberi pidato dalam apel bersama Pemerintah Provinsi DKI, TNI, dan Polri di Markas Kodam Jaya, Senin, 27 Juli 2015.
Gubernur yang akrab disapa Ahok itu bahkan tak menutup kemungkinan keluarga anggota TNI dan Polri aktif dapat ikut menikmati fasilitas itu. Rencana ini menjadi terobosan untuk meningkatkan taraf hidup warga Jakarta, khususnya keluarga TNI dan Polri.
Sebab, menurut Ahok, meski pendapatan personel TNI dan Polri makin bertambah baik seiring perbaikan tunjangan kinerja, hal itu tetap tak mencukupi kebutuhan hidup keluarga. "Pokoknya, anggota TNI dan Polri harus ikut menikmati kekayaan Ibu Kota."
Kebijakan menggratiskan anggota TNI dan Polri naik bus Transjakarta, tutur Ahok, menyusul penggratisan siswa pemegang Kartu Jakarta Pintar naik bus Transjakarta. "Saya coba minggu depan pemegang KJP gratis naik Transjakarta," ujar Ahok.