Korban Tewas Minuman Keras Oplosan di Bekasi Bertambah

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Selasa, 28 Juli 2015 08:38 WIB

Bupati Sleman Sri Purnomo mengambil salah satu botol minuman keras yang akan dimusnahkan dalam acara pemusnahan 5000 botol minuman keras dan ratusan miras oplosan di Polres Sleman, Yogyakarta, 15 Juni 2015. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Bekasi - Korban minuman keras oplosan di Kota Bekasi bertambah. Heru, 35 tahun, akhirnya meninggal setelah dirawat selama 13 jam di Rumah Sakit Rawalumbu. "Korban sempat mengalami kritis," kata Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Selatan Komisaris Agung Budi Leksono, Senin, 27 Juli 2015.

Heru, warga Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, dilarikan ke rumah sakit sekitar pukul 00.30. Sebabnya, dia mengalami muntah-muntah, pandangan matanya gelap, lalu kritis di ruang ICU diduga akibat dampak minuman keras jenis ginseng oplosan yang dikonsumsinya. "Korban meninggal sekitar pukul 13.00," kata Agung.

Sebelumnya, Firmansyah, 37 tahun, tewas pada Minggu malam, 26 Juli 2015 sekitar pukul 20.00 di Rumah Sakit ANNA, Pekayon, Bekasi Selatan. Warga Kelurahan Jakasetia itu tewas setelah dirawat selama empat jam di rumah sakit tersebut. "Korban muntah-muntah dan pandangannya gelap," ujar Agung.

Agung mengatakan hingga saat ini Kepolisian belum mengetahui jenis bahan yang dipakai mengoplos minuman ginseng tersebut. Para pelaku, kata dia, membeli minuman kepada Ali sudah dalam bentuk oplosan. "Para korban tinggal mengkonsumsi," kata dia. "Penjualnya ini masih dalam pencarian petugas."

Seperti diketahui, dua korban tewas setelah menenggak minuman keras di Perumahan Pondok Mitra Lestari, Kelurahan Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan, pada Sabtu, 25 Juli 2015 bersama tiga rekannya: Yugo Asvento, M. Gozhali, dan Ompong. Korban mengkonsumsi cukup banyak mulai pukul 17.00 hingga 23.00.

ADI WARSONO

Berita terkait

Plt Wali Kota Bekasi yang Cabut Izin Stadion Acara Anies Mengaku Tak Teliti, PDIP Bantah Beri Instruksi

29 Juli 2023

Plt Wali Kota Bekasi yang Cabut Izin Stadion Acara Anies Mengaku Tak Teliti, PDIP Bantah Beri Instruksi

PDIP bantah beri instruksi Plt Wali Kota Bekasi untuk cabut izin Stadion acara Anies. Tri Adhianto juga mengaku bahwa dirinya tidak teliti.

Baca Selengkapnya

Cabut Izin Pakai Stadion untuk Acara Anies, Plt Wali Kota Bekasi Mengaku tidak Teliti

29 Juli 2023

Cabut Izin Pakai Stadion untuk Acara Anies, Plt Wali Kota Bekasi Mengaku tidak Teliti

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto membatalkan izin pemakaian Stadion Patriot untuk acara senam sehat yang dihadiri Anies Baswedan

Baca Selengkapnya

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Segera Menjalani Sidang Kasus Suap Rp 7,1 M

25 Mei 2022

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Segera Menjalani Sidang Kasus Suap Rp 7,1 M

KPK telah melimpahkan berkas perkara kasus suap Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung.

Baca Selengkapnya

KPK Telisik Dugaan Rahmat Effendi Pakai Duit ASN Bekasi untuk Investasi Pribadi

5 April 2022

KPK Telisik Dugaan Rahmat Effendi Pakai Duit ASN Bekasi untuk Investasi Pribadi

KPK menuding Rahmat Effendi mengumpulkan dana dari anak buahnya untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Rahmat Effendi Ditangkap KPK, Halaman Kantor Pemkot Bekasi Banjir Karangan Bunga

10 Januari 2022

Rahmat Effendi Ditangkap KPK, Halaman Kantor Pemkot Bekasi Banjir Karangan Bunga

Karangan bunga berisi ucapan selamat kepada Tri Adhianto sebagai pelaksana tugas Wali Kota Bekasi setelah Rahmat Effendi dicokok KPK.

Baca Selengkapnya

Bersama Rahmat Effendi, Ini Daftar 5 Pejabat Pemkot Bekasi Tersangka Kasus Suap

7 Januari 2022

Bersama Rahmat Effendi, Ini Daftar 5 Pejabat Pemkot Bekasi Tersangka Kasus Suap

Bersama dengan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, KPK tetapkan 5 pejabat lain di Pemerintah Kota Bekasi sebagai tersangka kasus suap

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi-Waste4Change Resmikan Fasilitas Sampah dan Perahu Pembersih Sungai

15 November 2021

Pemkot Bekasi-Waste4Change Resmikan Fasilitas Sampah dan Perahu Pembersih Sungai

Pengadaan fasilitas perahu pembersih sungai See Hamster bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah dari kali di Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Bekasi Beri Insentif Hapus Sanksi Pembayaran Pajak Daerah Mulai 1 September

6 September 2021

Bekasi Beri Insentif Hapus Sanksi Pembayaran Pajak Daerah Mulai 1 September

Pemerintah kota Bekasi juga menghapus sanksi administrasi keterlambatan pembayaran pajak restoran, pajak hotel, pajak hiburan, dan pajak parkir.

Baca Selengkapnya

Ini Skema New Normal di Sekolah Versi Pemkot Bekasi

1 Juni 2020

Ini Skema New Normal di Sekolah Versi Pemkot Bekasi

Dinas Pendidikan Kota Bekasi telah menyusun prosedur new normal bagi siswa saat belajar di sekolah.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Siapkan Skema Bantuan Sosial untuk PSBB

11 April 2020

Pemkot Bekasi Siapkan Skema Bantuan Sosial untuk PSBB

Pemkot Bekasi mulai menyiapkan skema bantuan sosial kepada warga sebelum menerapkan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB.

Baca Selengkapnya