Fadli Zon: Pokoknya Gerindra Tak Calonkan Ahok  

Reporter

Selasa, 28 Juli 2015 12:06 WIB

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Fadli Zon, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, membantah partainya membuka kemungkinan menarik Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan mengusungnya kembali pada pemilihan kepala daerah 2017 mendatang. "Pokoknya kami tak calonkan Ahok," kata Fadli Zon kepada Tempo yang menghubunginya, Senin, 27 Juli 2015.

Fadli Zon meluruskan informasi soal sikap Hashim Djojohadikusumo, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, yang ditanya wartawan mengenai Ahok. Menurutnya, banyak orang salah persepsi karena pernyataan Hashim Djojohadikusumo.

“Waktu itu Pak Hashim kan cuma bilang, ‘kami nanti ada calon terbaik’, enggak sebut siapa-siapa,” kata Fadli Zon. "Saya sudah cek ke Pak Hashim, dia tidak mengatakan akan mencalonkan Ahok. Dia hanya bilang akan mencalonkan yang terbaik," ucap Fadli. (Baca: Taufik Peringatkan Ahok Jika Ingin Balik ke Gerindra)

Calon yang terbaik yang dimaksud oleh adik Prabowo Subianto itu, menurut Fadli, bukan sosok seperti Ahok. Sebab, kata dia, Ahok sudah menjadi kutu loncat karena meninggalkan Partai Gerindra yang mengusungnya. "Lagi pula, prestasi Ahok di DKI juga tidak terlihat. Apa prestasinya?" ucapnya. (Baca:Gerindra: Ahok Tak Tahu Terima Kasih)

Kabar Gerindra akan menarik Ahok muncul setelah Hashim ditanya wartawan di Bina Graha usai bertemu Luhut Panjaitan, Kepala Kantor Kepresidenan, pekan lalu. Hashim menyebut hubungan Gerindra dengan Ahok cukup baik meski Gubernur DKI ini sudah menyatakan keluar dari Gerindra. Hashim bahkan menyebut sempat makan siang dengan Ahok pada 22 Juli.

Karena itu, Hashim menyatakan tidak menutup peluang partainya akan kembali mendukung Ahok dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta tahun 2017. "Never say never. Pak Prabowo sangat mengerti. Beliau sangat-sangat orang yang paling memaafkan," kata Hashim. (Baca: Prabowo Legowo Ahok Keluar dari Gerindra)

Menurut Hashim, seluruh kemungkinan itu selalu ada karena pemilihan DKI Jakarta baru berlangsung 2017 atau dua tahun lagi. "Dua tahun kan masih lama, jadi everything is possible," ucap Hashim.

Ahok memutuskan hengkang dari Gerindra pada 10 September 2014. Saat itu Ahok sempat berseberangan dengan sikap Gerindra yang mendukung pelaksanaan pilkada tak langsung. Sementara Ahok adalah produk dari pilkada langsung. Pilkada itu pula yang membuatnya bergabung dengan Gerindra yang berkoalisi dengan PDIP dan memasangkannya dengan Joko Widodo. (Baca: Ahok: Saya Bukan Kader Gerindra yang Baik) dan (Baca: Ahok Ogah Berpartai Gara-gara RUU Pilkada)

DIAH HARNI SAPUTRI | ERWAN HERMAWAN

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

16 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

20 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

38 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

39 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

53 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

56 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya