62 Persen Wilayah Jakarta Utara Rawan Banjir

Reporter

Editor

Senin, 14 Juli 2003 16:33 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: 62 persen lebih wilayah Kotamadya Jakarta Utara masih rawan dan sangat beresiko dilanda banjir jika prakiraan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yang menyebutkan bahwa puncak musim hujan di wilayah Jakarta terjadi antara akhir Januari atau awal Februari tahun ini terbukti. Hal ini diakui Walikotamadya Jakarta Pusat, Soebagyo kepada Tempo News Room, disela acara Seminar terbuka Perkuatan Kelembagaan Komunitas di Bidang Penataan Ruang, di kelurahan Rawa Badak, Jakarta utara, Sabtu (11/1). Menurut Soebagyo, kerawananan ini karena sebagian besar wilayah Jakarta Utara merupakan kawasan cekungan, disamping padatnya pemukiman penduduk. Daerah Jakarta utara ini daerah cekungan, seperti Tanjung Priok memang tingginya satu meter diatas permukaaan laut. Tapi daerah dibelakangnya, seperti Kelapa Gading dan daerah lainnya itu satu meter dibawah permukaan laut. Jadi kalau air sudah masuk ke daerah cekungan, akan sulit keluarnya, katanya. Untuk menghadapi banjir yang bakal datang awal tahun 2003, ia mengaku pihaknya telah melakukan sejumlah kegiatan antisipasi, seperti menyiapkan berbagai peralatan jika terjadi banjir. Antara lain perahu karet, tali temali dan pelampung. Perahu karet kita punya 40 buah yang dimiliki banyak unit, seperti di kecamatan-kecamatan, suku dinas kebakaran dan suku dinas tramtib Jakarta Utara, ujarnya. Sedangkan untuk bahan makanan, katanya, di tiap kelurahan di wilayahnya sudah menyiapkan satu sampai dengan tiga ton bahan makanan yang siap diturunkan ke masyarakat yang membutuhkan. Sosialisasi di tingkat kelurahan juga telah kita laksanakan, seperti penanganan pengungsi, kalau terjadi banjir, masyarakat harus tahu dimana penampungan, dimana dapur umum. Sampai di tingkat kelurahan telah kita turunkan sarana dan prasarana-nya, katanya. Soebagyo menambahkan untuk kegiatan antisipasi, pihak Pemerintah propinsi DKI melalui Dinas PU juga telah melakukan sejumlah kegiatan, seperti pemasangan folder dan pompa, waduk, dan pelebaran sungai-sungai. Pelebaran sungai kan kita sudah lakukan dengan gencar, seperti kali angke dan Banjir kanal barat. 13 sungai di DKI kan semuanya melewati wilayah Jakarta utara. Seperti daerah Penjaringan, itu 6 sungai lewat daerah itu, sehingga paling rawan, ujarnya. Selain pelebaran sungai, di wilayah Jakarta Utara juga telah dilakukan pengerukan sungai. Seperti di daerah barat Jakarta Utara, ada kali Sunter yang mengalir dari arah Cipinang, ini sudah kita keruk. Tahun lalu, sungai ini terlalu besar volumenya, sehingga menggenangi daerah Kelapa Gading. Selain itu, masyarakat juga kita ajak membersihkan sampah di sungai dan saluran-saluran di daerahnya, masyarakat ini kita bayar, kita beri biaya operasional, jadi semacam padat karya, lanjut Soebagyo. Meskipun wilayahnya rawan banjir, Soebagyo mengaku aparat dan warganya telah siap menghadapinya. "Kita kan sudah jauh lebih siap, masa seperti keledai yang berkali-kali terantuk batu dan masuk ke lubang. Pengalaman banjir tahun lalu membuat kita jauh lebih siap," janjinya. Acara seminar terbuka yang seharusnya bisa menjadi ajang sosialisasi antisipasi banjir ini sebelumnya dijadwalkan dihadiri oleh Menkimpraswil Soenarno dan Gubernur DKI Sutiyoso. Sayangnya kedua pejabat itu tak bisa menghadiri acara yang juga diikuti oleh warga seputar pemukiman padat di kelurahan Rawa Badak dengan alasan ada acara mendadak yang harus dihadiri. (dimas adityo)

Berita terkait

Jadwal Proliga 2024 Jumat 3 Mei: 3 Laga Live, Termasuk Aksi Megawati Hangestri Bersama Jakarta BIN

19 menit lalu

Jadwal Proliga 2024 Jumat 3 Mei: 3 Laga Live, Termasuk Aksi Megawati Hangestri Bersama Jakarta BIN

Jadwal bola voli Proliga 2024 Jumat, 3 Mei, akan menampilkan 3 pertandingan, termasuk aksi Megawati Hangestri bersama Jakarta BIN.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

28 menit lalu

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

Insan media yang terlibat dalam kontestasi atau menjadi tim sukses pada Pilkada 2024 diminta mengundurkan diri sebagai wartawan

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

28 menit lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

32 menit lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Lagu MAESTRO SEVENTEEN Versi Orkestra Bakal Dirilis Hari Ini

44 menit lalu

Lagu MAESTRO SEVENTEEN Versi Orkestra Bakal Dirilis Hari Ini

Lagu MAESTRO SEVENTEEN versi aslinya bergenre dance R&B, versi orkestra ini akan lebih megah

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

45 menit lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

48 menit lalu

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berkomitmen meningkatkan jangkauan pasar tuna Indonesia.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Kalah dalam Perebutan Posisi Ke-3, Shin Tae-yong Ungkap Kunci Kemenangan Irak

56 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia Kalah dalam Perebutan Posisi Ke-3, Shin Tae-yong Ungkap Kunci Kemenangan Irak

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkap satu hal yang menjadi faktor kunci kemenangan Irak.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

57 menit lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

59 menit lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya