Petugas membawa dua kantung platik, masing-masing berisi selimut dan bantal yg diduga digunakan Andy Wahyudi utk membunuh Hayriantira di Hotel Cipaganti, Garut, Jawa Barat. Barang bukti ini diambil saat penyidik merekonstruksi peristiwa pembunuhan itu, 6 Agustus 2015. Tempo/Ninis Chairunnisa
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan masih mencari motif Andi Wahyudi, 38 tahun, membunuh Hayriantira, 37 tahun, asisten pribadi bos PT XL Axiata. Untuk itu, tak menutup kemungkinan polisi akan memeriksa Rukmilah, ibu dari Hayriantira, untukmengetahui motif pembunuhan.
"Bisa saja pembunuhan terhadap Rian (panggilan Hayriantira) sudah direncanakan," kata Tito setelah salat Jumat di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 7 Agustus 2015.
Tito menjelaskan, dalam pemeriksaan, Andi mengaku membunuh Rian secara spontan lantaran sakit hati setelah dihina. Namun bukti-bukti di lapangan bisa mengarah pada pembunuhan berencana. "Sebab itu, kami masih mendalami kasus pembunuhan tersebut lantaran motif sesungguhnya masih belum terungkap," tuturnya.
Selain Terkenal dengan Dodolnya, Berikut 6 Makanan Khas Kota Garut
12 Agustus 2023
Selain Terkenal dengan Dodolnya, Berikut 6 Makanan Khas Kota Garut
Selain dikenal sebagai Swiss van Java karena dikelilingi banyak gunung, Kota Garut juga dikenal dengan kulinernya yang tidak kalah lezat. Tidak hanya dodolnya, saat berkunjung ke Garut juga harus mencoba Jeruk Garut, Burayot, hingga Pindang Ikan khas Garut.