Pasang Mesin Parkir Elektronik, Ahok Siap Duel dengan Ormas

Reporter

Senin, 10 Agustus 2015 09:43 WIB

Pengendara memasukan uang koin saat melakukan transaksi parkir dengan mesin parkir meter di Jalan Sabang, Jakarta, Senin 5 Januari 2015. Mulai akhir bulan Januari 2015 parkir meter di Jalan Sabang, Jakarta Pusat akan menerapkan pembayaran melalui sistem elektronik. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan masalah rebutan lapak parkir antarorganisasi masyarakat hanya bisa diselesaikan dengan memasang mesin parkir elektronik. Dengan begitu, ujar Ahok, tak ada lagi tradisi menyetor upeti kepada ormas, sehingga perebutan lahan parkir hilang dengan sendirinya dan pemasukan ke kas daerah ikut meningkat.

Hingga tahun depan, ucap Ahok, bakal ada 375 ruas jalan di DKI yang terpasang mesin parkir elektronik. Sejauh ini, baru tiga ruas di Jalan Sabang, Jalan Kelapa Gading, dan Jalan Falatehan yang terpasang mesin parkir elektronik. “Pasti Pemerintah Provinsi DKI bakal benturan, karena lapak rejeki ormas ini diambil,” tutur Ahok di Balai Kota, Senin, 10 Agustus 2015.

Menurut dia, bentrokan antara Pemerintah DKI dan ormas tak terhindarkan karena besarnya perputaran uang dalam bisnis parkir ini. Dia mencontohkan, ruas Jalan Sabang sebelum dipasang mesin parkir hanya mampu menyumbang Rp 500 ribu semalam. Setelah dipasangi mesin, pendapatan melonjak menjadi Rp 10-12 juta semalam.

Ruas Jalan Kelapa Gading lebih besar lagi. Menurut Ahok, duit Rp 50 juta bisa masuk ke kas DKI tiap malam. “Berarti selama ini ada ratusan miliar uang yang diputar di oknum ormas dan aparat yang main,” katanya.

Ahok mengaku sudah punya strategi meredam benturan antara Pemprov DKI dan ormas saat menertibkan parkir liar. “Saya minta dukungan Tentara Nasional Indonesia dan polisi untuk meredam,” ucap gubernur asal Belitung Timur ini.

Bentrok perebutan lahan parkir belakangan kembali terjadi di Pasar Gembrong, Sabtu, 8 Agustus 2015. Warga sekitar menyatakan sekitar 30 orang yang mengenakan atribut Forum Betawi Rempug menyerang sekelompok tukang parkir. Insiden itu diduga karena salah satu tukang parkir menggunakan atribut ormas lain, yakni Pemuda Pancasila.

Akibat peristiwa tersebut, dua warga terluka akibat terkena sayatan senjata tajam dan terinjak-injak. Selain itu, satu sepeda motor milik anggota FBR dibakar warga. Semua korban saat ini dirawat di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, untuk menjalani perawatan.

RAYMUNDUS RIKANG

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

7 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

36 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

36 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

51 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

54 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

55 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

55 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya