Ahok 'Kepala Preman Baru', 7 Anggota FBR Diamankan Polisi  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Senin, 10 Agustus 2015 15:33 WIB

Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur mengamankan tujuh anggota Forum Betawi Rempug. Mereka terendus terlibat dalam kasus penyerangan di Pasar Gembrong, Jakarta Timur. Ahok, sapaan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, mendukung penertiban anggota organisasi kemasyarakatan yang menguasai bagian pusat perekonomian, seperti lahan parkir.

"Seluruhnya sudah diamankan di kawasan Pondok Labu," kata Kepala Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Umar Faruq, Senin, 10 Agustus 2015. Mereka, menurut Umar, diamankan pada pukul 03.30.

Tujuh orang itu adalah Syarifudin, 27 tahun, Hendra Apriyanto (26), Mulyadi (35), Pungky Aipangga (23), Deni Hermansyah (32), Deni Susanto (33), dan Yopi (35). Polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa dua sepeda motor dan empat golok.

Umar mengatakan saat ini pihaknya sedang menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Timur. "Sekarang sedang penyidikan," ujarnya.

Kericuhan antara FBR (Forum Betawi Rempug) dan warga di Pasar Gembrong berlangsung Sabtu, 8 Agustus 2015. Sekitar pukul 13.30, sebanyak 30 orang yang mengenakan atribut FBR menyerang tukang parkir di Pasar Gembrong.

Keributan diduga karena tukang parkir menggunakan atribut organisasi Pemuda Pancasila. Akibat tawuran ini, dua warga terluka terkena sayatan senjata tajam dan terinjak massa. Korban masih ada yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan benturan organisasi masyarakat yang menguasai lahan parkir di Pasar Gembrong terjadi karena faktor ekonomi. Potensi ekonomi berupa lahan parkir itu menjadi rebutan karena hasilnya sangat menggiurkan.

Setahun saja, ucap Ahok, DKI sebenarnya bisa meraup Rp 1,8 triliun. Nyatanya, hanya sekitar Rp 26 miliar yang masuk ke kas daerah. Demi memaksimalkan potensi pendapatan dari parkir, Ahok mengaku siap bergesekan dengan ormas sekalipun.

Cara Ahok ialah menggaji petugas parkir di lapangan dua kali upah minimum provinsi dan memasang mesin terminal parkir. “Menggaji petugas parkir dua kali itu sama saja saya bertindak sebagai kepala preman baru,” tutur Ahok di Balai Kota, Senin, 10 Agustus 2015.

NINIS CHAIRUNNISA

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

1 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

5 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

22 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

38 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

38 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

52 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya