TEMPO.CO , Jakarta:Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengeluarkan pernyataan bernada ancaman pada pegawai negeri sipil (PNS) DKI Jakarta. Ancaman itu disampaikan saat dia melantik Tri Kurniadi sebagai Wali Kota Jakarta Selatan.
Mulanya, Ahok - sapaan Basuki, menyatakan kecewaanya lantaran pemerintahan Jakarta Selatan berantakan. Banyak persoalan muncul ketika Jakarta Selatan di bawah kendali mantan Wali Kota Syamsuddin Noor, seperti: lapak pedagang kaki lima menjamur, sampah menumpuk, hingga banyaknya selokan mampet.
Karena itu Ahok meminta Tri Kurniadi tak segan memecat lurah dan camat yang enggan membenahi permasalahan itu. Bila tak berani, ujar Ahok, maka ia yang akan memecat wali kota. "Biar saya memang mau pecat-pecatin orang yang kerjanya enggak benar," kata Ahok di Balai Kota, Kamis, 13 Agustus 2015.
Ahok sadar bila kebijakannya itu mengundang kebencian bagi sebagian besar pegawai negeri sipil. Tak hanya itu, Ahok sudah memprediksi adanya gelombang kampanye yang bakal menjegalnya maju lagi sebagai gubernur pada 2017. "Saya sudah dengar sentilan-sentilan macam ini," kata Ahok.
Gelombang penjegalan ini dia duga untuk menghentikan tradisi bongkar pasang pejabat dan pegawai negeri sipil. Namun, Ahok memastikan selama dia menjabat gubernur, pemecatan PNS yang tidak bisa berkerja akan terus terjadi. "Penderitaan kalian masih panjang, sekitat dua tahun lagi."
RAYMUNDUS RIKANG
Berita terkait
Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar
1 jam lalu
Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.
Baca SelengkapnyaDisebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?
1 hari lalu
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?
Baca Selengkapnya4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
2 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaKPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja
2 hari lalu
KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
2 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
5 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaBoyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron
5 hari lalu
Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.
Baca SelengkapnyaSegini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti
6 hari lalu
Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
7 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya
8 hari lalu
Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Baca Selengkapnya